Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Model Playboy Terinfeksi Corona, Berakhir Luntang-lantung di Filipina

Kiki Oktaviani - wolipop
Jumat, 15 Mei 2020 18:40 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Amanda Lauren
Foto: Instagram @instamanda_lauren
Jakarta -

Model Playboy sekaligus influencer Amanda Lauren menceritakan pengalamannya terinfeksi Corona di negara lain. Wanita asal Amerika yang kini tinggal di London itu mengaku melakukan perjalanan ke Filipina saat Inggris belum melakukan lockdown.

Beberapa hari menjelang keberangkatannya, Amanda merasa sakit. Gejalanya secara umum, dia merasa lemas. Setelah mengajukan untuk melakukan tes Corona, Amanda ditolak karena gejalanya kurang kuat.


"Jadi esok harinya, aku melakukan perjalanan selama 13 jam ke Manilla. Dua hari dalam perjalananku, tubuhku semakin memburuk, dan saat bangun aku kehilangan indera perasaku," cerita Amanda, seperti dikutip dari Metro.

Amanda LaurenAmanda Lauren Foto: Instagram @instamanda_lauren



Amanda yang menginap di hotel mewah diperiksa oleh dokter di sana dan diminta untuk melakukan tes Corona. Tapi setelah itu, pihak hotel tidak ingin mengambil risiko dan mengusirnya saat itu juga.

Setelah diantar ke rumah sakit, Amanda tidak bisa langsung mengikuti tes. Dia harus menunggu selama sembilan jam di dalam tenda di luar rumah sakit untuk mengantre swab test.

"Kondisi lembap dan 32 derajat celcius. Aku hanya punya akses ke toilet portable, air dan hand sanitizer untuk sembilan jam menunggu. Tidak ada makanan, masker, sarung tangan yang disediakan dan aku di kelilingi dengan pasien yang potensi infeksi Corona," ungkap Amanda.

Amanda akhirnya bisa di tes Corona pada dini hari. Situasi semakin memburuk, karena dia tidak mendapatkan hotel. Amanda pun luntang-lantung.

"Aku selesai tes pada subuh dan belum makan seharian, dan berjalan selama sejam ke hotel dengan tas yang berat (tidak ada taksi yang tersedia) dan ternyata hotelnya telah menolak pesananku, tanpa memberi tahu sebelumnya. Aku mencoba menelepon hotel pertama dan mereka mengatakan karena aku sudah tes Corona mereka tidak mengizinkanku untuk menginap di sana," kenang Amanda.

Amanda sempat menelepon kedutaan Inggris, namun dia diminta untuk bertahan sendiri karena situasi saat itu pun tengah kacau. Selama berjam-jam, Amanda mendorong koper beratnya sendirian di jalan, dan tidak tahu harus ke mana. Akhirnya, ada satu hotel yang mau menerimanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pihak rumah sakit kemudian menelepon Amanda dan mengatakan untuk melakukan isolasi mandiri selama dua minggu. Pihak hotel pun meminta turis untuk segera keluar hotel selama 72 jam karena hotel akan ditutup.

Tidak tahu akan kemana, wanita yang telah bepergian ke 45 negara itu akhirnya terbang ke Bangkok untuk mencari pesawat ke London. "Hasilnya memakan waktu 10 hari untuk akhirnya aku bisa kembali dan dikonfirmasi bahwa aku positif Corona. Saat ini aku sudah kembali ke London," ucap Amanda yang saat ini melakukan penyembuhan di rumahnya di London, Inggris.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads