Pangeran Harry Dikritik, Klaim Corona di Inggris Tak Separah Diberitakan
Pangeran Harry kembali menuai kritikan. Ia menjadi sorotan setelah mengeluarkan pernyataan bahwa krisis virus Corona di Inggris tidak separah seperti yang diberitakan media.
Pangeran Harry yang saat ini tinggal di Los Angeles, AS, bersama Meghan Markle dan anak mereka, menyampaikan hal tersebut di sebuah podcast berjudul 'Declassified' baru-baru ini.
Awalnya, Pangeran Harry mengapresiasi sumbangsih veteran perang dunia Tom Moore yang mendonasikan 14 juta pound sterling atau senilai Rp 272 miliar untuk penanganan krisis COVID-19.
Pangeran Harry (Foto: Heathcliff O'Malley - WPA Pool /Getty Images) |
"Saya sangat bangga dengan kontribusi orang-orang di seluruh dunia di tengah situasi yang tak menentu ini," kata adik Pangeran William itu seperti dikutip The Sun, Minggu (19/4/2020).
Menurut Harry, itu juga menjadi bukti bahwa krisis COVID-19 yang disebabkan oleh virus Corona tak separah yang ada di pemberitaan media.
"Ini juga membuktikan, keadaan jauh lebih baik daripada apa yang digiring media agar kita percaya pada situasi tertentu," kata Harry yang sempat membuat heboh karena memutuskan keluar sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mural NHS, organisasi kesehatan Inggris, menghiasi jalanan di London, Inggris. Per 20 April, tercatat 120 ribu kasus virus Corona dan 16.060 kematian di negara tersebut. (Foto: Oli Scarff/AFP) |
Profesor Karol Sikora yang memimpin sebuah uji coba antibodi sangat menyayangkan pernyataan tersebut. "Dia punya kualifikasi apa untuk membuat pernyataan itu, selain dari meninggalkan negaranya sendiri di saat sedang dibutuhkan?" sindir pria yang pernah menjadi bagian dari tim penasehat Perdana Menteri Inggris itu.
Ironisnya, pernyataan tersebut keluar setelah Harry berbincang dengan seorang perawat lewat video call. Perawat tersebut curhat soal terbatasnya alat pelindung diri (APD).
Menurut Karol, 'serangan' Pangeran Harry terhadap media sangat tidak beralasan. "Jurnalis telah menyajikan fakta-fakta yang sesuai dan telah melakukan tugasnya sebagai representasi dari pemerintahan.
Figur media ternama Inggris, Piers Morgan, juga mengkritik cucu Ratu Elizabeth II itu. "Pangeran Harry, dari istananya di Hollywood, menuduh media melebih-lebihkan pemberitaan krisis (COVID-19) di Inggris. Media justru mengekspos fakta bahwa tingkat kematian di Inggris semakin meroket dan tertinggi di Eropa, serta 60 tenaga medis yang meninggal," kicau Piers di Twitter.
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Moon Ga Young Tanggapi Kontroversi Gaya Seksi, Pakai Lingerie di Bandara
Miss Iceland Mengaku Dikeluarkan Sepihak dari Miss Universe Saat Sakit
Sinopsis Jurassic Park III, Teror Dinosaurus Kembali Mengintai
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya













































