Seniman Ini Jadi Kontroversi, Melukis dengan Payudara dan Alat Kelaminnya

Jakarta - Seniman ini melukis dengan cara yang tak terduga. Tidak menggunakan kuas lukis, melainkan memanfaatkan anggota tubuhnya. Wanita bernama Chelsea Chavis itu menggunakan dada dan alat kelaminnya.

Caranya tersebut tentu saja jadi sensasi dan kontroversi. Meski begitu, Chelsea berhasil menjual lukisannya seharga US$ 400 atau sekitar Rp 6,6 juta.

"Berharap payudaraku berakhir di seluruh dunia," ujarnya yang mengaku bahwa lukisannya telah terjual sampai Kanada, seperti dikutip dari The Sun.

Chelsea Chavis Foto: dok. Instagram

Wanita yang juga bekerja sebagai penari seksi itu mengatakan bahwa konsumen tidak hanya mendapatkan lukisannya. Chelsea juga akan mengirimkan proses kreatif saat membuat lukisan tersebut.

"Aku akan mengirim foto polaroid dan video singkat saat aku melukis setiap pembelian," ucapnya.

Melukis dengan alat kelamin tentu bisa memicu iritasi, namun Chelsea mengaku telah memperhitungkan risikonya. Wanita 29 tahun itu menggunakan cat yang tidak memiliki bahan beracun.

Motivasi Chelsea melukis dengan dada dan alat kelaminnya adalah untuk merayakan keindahan bagian tubuhnya.

"Sebagai wanita, masyarakat banyak yang mengkampanyekan perasaan dan apa yang bisa dilakukan dengan tubuh. Aku ingin merayakan bagian tubuhku dan membuat sesuatu yang indah, humor, dan bahkan sedikit mengejutkan," pungkasnya. (kik/kik)