Kesalnya Bintang 'Walking Dead', Tes Corona Rp 150 Juta Tapi Hasil Tak Keluar

Bintang serial 'The Walking Dead', Daniel Newman, mengungkapkan kekecewaannya pada pelayanan salah satu rumah sakit di Amerika Serikat. Aktor 38 tahun ini menghabiskan biaya hingga USD 9,116 atau sekitar Rp 150 juta untuk tes virus corona, namun berakhir miris.

Lewat postingan Instagram, Daniel menceritakan kronologi bagaimana dia merasa mengalami gejala sakit hingga diharuskan membayar puluhan juta rupiah. Meskipun sudah membayar mahal, hasil tes tidak juga keluar.

Seperti dilansir People, Daniel menceritakan bahwa dia belum lama ini pergi ke Australia untuk menghadiri festival Mardi Gras Pride. Selama acara, Daniel menyadari kalau dia berdekatan dengan beberapa orang yang terlihat sakit, dan mulai mengalami gejala mirip flu, setelah pulang ke Amerika Serikat.

Daniel pun menghubungi beberapa rumah sakit dan unit gawat darurat untuk minta diperiksa virus corona. Sampai akhirnya salah satu rumah sakit menyatakan gejala yang dialami Daniel mirip dengan COVID-19 dan memintanya segera datang untuk tes.

"Aku sudah menjalani semua tahapan tes dan mereka bilang karena aku hanya mengalami gejala ringan, pemerintah tidak mengizinkan rumah sakit memroses hasil tesnya! Mereka tidak punya cukup persiapan meskipun semua gejalaku cocok (dengan COVID-19)," tulis Daniel.

Pria yang juga membintangi serial 'The Vampire Diaries' dan 'Sex and the City' ini menjelaskan bahwa rumah sakit tersebut hanya bisa memroses lebih lanjut hasil tes bagi mereka yang mengalami gejala berat, lansia, atau orang yang baru pulang dari negara terjangkit seperti Italia dan China. Padahal harga tes tersebut tak main-main.

[Gambas:Instagram]

"Aku bayar USD 9,116! Dan mereka bahkan tidak memberiku hasilnya," lanjutnya.

Daniel akhirnya dipulangkan bersama pasien-pasien lainnya dengan gejala sama. Dia pun khawatir orang-orang sakit ini sudah terpapar virus corona dan bisa saja menularkan COVID-19 ke lingkungannya. Namun pihak rumah sakit hanya menyuruhnya untuk karantina diri di rumah.

Daniel juga mengritik pemerintah yang tidak mempersiapkan diri menghadapi pandemi virus corona. Padahal virus mematikan ini sudah merebak sejak tiga bulan lalu di China.

"Ini kan bukan kejadian mengejutkan, tapi tidak dipersiapkan. Kita sudah pernah melalui wabah H1N1 dan SARS kenapa kenapa kita tidak punya unit penanggulangan pandemi setiap beberapa tahun sekali!?" tulisnya lagi.

Aktor yang juga model dan musisi ini akhirnya menutup postingannya dengan pesan agar para follower dan penggemar mengikuti imbauan pemerintah untuk selalu waspada. Tidak keluar rumah kecuali keadaan mendesak dan jaga kebersihan diri.

"Orang muda tidak kebal, ribuan orang sekarat di seluruh dunia. Jaga diri, cuci tangan, jaga jarak satu meter dari orang lain dan tetaplah di rumah," pesannya.