Sstt...Inilah Manfaat dari Suka Gosip Menurut Riset
Namun di kalangan masyarakat gosip dianggap sebagai hal yang negatif. Padahal menurut sebuah penelitian, gosip tak selalu berefek buruk. Gosip malah justru bisa memberikan efek positif bagi hidupmu. Bagaimana bisa?
Seperti dikutip dari Brightside, sebuah penelitian yang dilakukan oleh psikolog di University of California, Megan L. Robbins dan Alexander Karan menemukan bahwa dari 52 menit waktu kita menggosip, hanya 15% bagian dari gosip tersebut yang negatif.
Penelitian yang pertama kali dipublikasikan pada 2 Mei 2019 ini dilakukan dengan melibatkan 467 orang sebagai respondennya. Para responden yang telah setuju untuk dijadikan obyek penelitian itu kemudian dipakaikan alat perekam untuk merekam setiap perbincangan mereka dengan orang lain. Dari sanalah terungkap, hanya 15% dari gosip yang dibicarakan bernada negatif.
Selain itu, hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa pria ternyata juga bergosip sebanyak yang wanita lakukan. Namun wanita justru terlihat lebih netral dibandingkan pria dalam bergosip.
Penelitian juga menemukan bahwa orang-orang yang ekstrovert cenderung lebih banyak bergosip daripada orang yang introvert. Dan orang-orang yang masih muda cenderung lebih sering menyebarkan gosip negatif daripada orang yang lebih tua.
Gosip bisa menjadi salah satu cara bagi kita untuk dapat memperoleh informasi-informasi penting yang dapat kita gunakan untuk melindungi diri sendiri. Gosip juga bisa membantu kita untuk membangun sebuah kelompok dan semakin dekat dengan orang lain.
"Ketika kamu bergosip, kamu dapat melacak siapa yang berkontribusi pada kelompok dan siapa yang egois," kata Elena Martinescu, seorang peneliti di King's College, London.
Penelitian ini juga telah membuktikan bahwa sebesar 15% gosip dapat membantu memperbaiki kehidupan. Penjelasannya sederhana, ketika kamu mengetahui orang lain bergosip tentang perilaku atau karakter dirimu maka kamu dapat menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan kualitas diri. Mungkin kamu akan merasa sakit hati saat mendengarnya, namun hal itu bisa digunakan sebagai kesempatan untuk introspeksi diri dan berusaha memperbaikinya jika memang diperlukan.
Walaupun penelitian ini membuktikan bahwa gosip tidak selalu memiliki dampak negatif, kamu tetap harus berhati-hati jangan sampai apa yang kamu gosipkan melukai hati dan perasaan orang lain atau bahkan menghancurkan reputasinya. Gunakan gosip hanya sebagai perbincangan yang membuatmu tetap mengetahui kabar-kabar terkini dari orang-orang di sekitarmu.
(vio/eny)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
3 Tahun Sakit Punggung Tak Kunjung Sembuh, Kylie Jenner Coba Terapi Ini
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya











































