Sejarah Hari Ibu di Indonesia, Seperti Apa Ya?
Lusiana Mustinda - wolipop
Minggu, 22 Des 2019 11:32 WIB
Jakarta
-
Perayaan Hari Ibu ternyata memiliki sejarah tersendiri di Indonesia. Hari ini semua ibu merasa bahagia dan pasti merasa dihargai. Bagaimana sejarah Hari Ibu di Indonesia?
Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarga, baik untuk suami ataupun anak-anak.
Berbeda dengan perayaan Hari Ibu di luar negeri. Di Indonesia, perayaan Hari Ibu di Indonesia dirayakan lebih personal. Setiap pribadi memiliki cara untuk merayakannya. Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada tanggal 22 Desember.
Tonggak sejarah kemerdekaan kaum ibu dan perempuan Indonesia. Kongres Perempuan Indonesia yang pertama di Yogyakarta, simbol dari perhimpunan pergerakan perjuangan kaum perempuan merebut kemerdekaan bangsa.
Dikutip dari CNN Indonesia (22/12/17), sejarah awal ditetapkannya Hari Ibu diprakarsai oleh Presiden Sukarno. Pada tanggal 22 Desember 1928 diselenggarakan Kongres Perempoean Indonesia di Yogyakarta. Acara ini diselenggarakan di Dalem Jayadipuran ini yang dihadiri oleh kurang lebih 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatera.
Kongres ini didasari dari semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Semangat inilah yang akhirnya menularkan semangat kaum wanita yang kemudian menyelenggarakan kongres. Tujuannya untuk menggalang persatuan antarorganisasi yang kini cenderung bergerak sendiri-sendiri.
Kongres ketiga berlangsung di Bandung tahun 1938 dan di sinilah diputuskan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional. Penetapan Hari Ibu kembali diresmikan oleh Presiden Sukarno melalui Dekrit RI No. 316 Tahun 1953.
Hari Ibu awalnya diperingati untuk mengenang jasa dan semangat perempuan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Namun kini berkembang peringatan Hari Ibu dilakukan untuk menghargai jasa ibu dalam berbagai hal.
(lus/erd)
Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarga, baik untuk suami ataupun anak-anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selamat Hari Ibu. Foto: iStock |
Tonggak sejarah kemerdekaan kaum ibu dan perempuan Indonesia. Kongres Perempuan Indonesia yang pertama di Yogyakarta, simbol dari perhimpunan pergerakan perjuangan kaum perempuan merebut kemerdekaan bangsa.
Dikutip dari CNN Indonesia (22/12/17), sejarah awal ditetapkannya Hari Ibu diprakarsai oleh Presiden Sukarno. Pada tanggal 22 Desember 1928 diselenggarakan Kongres Perempoean Indonesia di Yogyakarta. Acara ini diselenggarakan di Dalem Jayadipuran ini yang dihadiri oleh kurang lebih 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatera.
Kongres ini didasari dari semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Semangat inilah yang akhirnya menularkan semangat kaum wanita yang kemudian menyelenggarakan kongres. Tujuannya untuk menggalang persatuan antarorganisasi yang kini cenderung bergerak sendiri-sendiri.
Kongres ketiga berlangsung di Bandung tahun 1938 dan di sinilah diputuskan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional. Penetapan Hari Ibu kembali diresmikan oleh Presiden Sukarno melalui Dekrit RI No. 316 Tahun 1953.
Hari Ibu awalnya diperingati untuk mengenang jasa dan semangat perempuan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Namun kini berkembang peringatan Hari Ibu dilakukan untuk menghargai jasa ibu dalam berbagai hal.
(lus/erd)
Tags
hari ibu
hari ibu nasional
hari ibu diperingati pada tanggal
sejarah hari ibu
hari ibu internasional 2019
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Skandal Terekspos, Cho Jin Woong Umumkan Pensiun dari Industri Hiburan
Bright Vachirawit dan Nene Dikabarkan Putus Setelah 2 Tahun Pacaran
Doyoung NCT Pamit Jelang Wajib Militer, Tulis Pesan Haru untuk Fans
Ayah Meghan Markle Sakit Keras, Kini Memohon Bisa Bertemu Putrinya
Most Pop: Gaya Verrell Bramasta Kunjungi Korban Banjir Sumatera Pakai Vest
Most Popular
1
Karyawan Gugat Perusahaan Setelah Dipecat karena Masuk Kantor Terlalu Pagi
2
Skandal Terekspos, Cho Jin Woong Umumkan Pensiun dari Industri Hiburan
3
Ramalan Zodiak 8 Desember: Cancer Singkirkan Ego, Leo Lebih Tulus
4
Aktor Dynamite Kiss Ini Viral Mirip Jin BTS, Gantengnya Bikin Salah Fokus!
5
Bright Vachirawit dan Nene Dikabarkan Putus Setelah 2 Tahun Pacaran
MOST COMMENTED












































