Dewi Sandra Tidak Percaya Lagi Resolusi

Jakarta - Menjelang akhir tahun, biasanya seseorang akan membuat resolusi untuk pencapaian yang akan dilakukan di tahun depan. Namun berbeda dengan Dewi Sandra yang mengaku kini tidak percaya lagi pada resolusi.

"Saya tidak percaya resolusi, karena saya sudah berkali-kali melakukan itu dan akhirnya tidak terjadi juga. Saya percaya niat yang baik dan itu bisa terjadi kapanpun, tidak harus menunggu tahun baru dan apalagi berandai-andai," kata Dewi saat ditemui Wolipop di sela-sela acara Jakarta Halal Things 2019 di Senayan City, Sabtu (7/12/2019).

Baca juga: Hijabers AS Halima Aden Kunjungi Jakarta, Puji Industri Halal di Indonesia

Dewi Sandra. Foto: Silmia Putri/Wolipop

Aktris, pembawa acara dan penyanyi ini mengatakan seharusnya seseorang itu belajar untuk menyikapi apa yang diniatkan bukan mengucapkan apa yang ingin direncanakan. Menurutnya itu dua hal yang berbeda.

"Saya mungkin karena sudah melewati beberapa fase dalam kehidupan, saat ini saya belajar untuk mensyukuri. Setiap hari itu kan ada hikmah yang Allah SWT kasih luar biasa banyak sekali kepada kita," tutur artis 39 tahun itu.

Dewi Sandra sendiri tidak punya rencana khusus di 2020. Kesehariannya di masa sekarang ataupun tahun depan dihabiskannya dengan melakukan kegiatan yang tidak terlalu menyita waktunya, namun bermanfaat besar untuk kehidupannya.

Baca juga: Ingin Fokus Ibadah, Dewi Sandra Tak Pernah Beli Baju Baru untuk Lebaran

"Saya sedang belajar, duduk mengikuti kajian dengerin ustad, mencatat dan berusaha untuk mengamalkan. Jadi saya sekarang itu sedang menikmati belajar untuk banyak bersyukur dan fokus dengan tujuan hidup saya yang sebenarnya untuk apa sih? Dan bekal apa yang mau disiapkan ? Ilmu apa yang harus diamalkan, karena semakin banyak belajar, menyadari bahwa semakin tidak punya apa-apa, dan semakin bodoh," ucap istri dari Agus Rahman itu.

Dewi melanjutkan dia sebenarnya bukan meninggalkan dunia hiburan yang membesarkan namanya. Artis kelahiran Rio de Janeiro itu mengaku tetap hadir ke acara yang dianggapnya memberikan manfaat positif untuk dirinya dan orang lain.

"Kalau untuk acara yang membawa manfaat ini saya akan ambil. Tetapi jika mengharuskan terlalu menyita waktu saya, atau menyita ketenangan saya. Mungkin saya akan pikir-pikirnya lebih panjang," tutup Dewi.




(gaf/eny)