Viral Cerita Wanita Ditangkap Polisi Gara-gara Bedak Ketiak Dikira Narkoba
Anggi Mayasari - wolipop
Senin, 25 Nov 2019 12:53 WIB
Singapura
-
Perayaan ulang tahun seharusnya menjadi sangat menyenangkan. Tapi, bagi wanita bernama Sharonia Paruntu, ulang tahun yang ia rayakan bersama teman-temannya berakhir dengan ditangkap polisi dan penuh drama. Pasalnya polisi menangkapnya karena mengira bedak ketiak sebagai narkoba.
Belum lama ini sebuah postingan Facebook ayah Sharonia, Stanley Paruntu menyampaikan keluhannya tentang salah penangkapan yang menimpa putrinya. Saat insiden terjadi, wanita asal Indonesia yang tinggal di Singapura ini tengah menghabiskan malam di Hotel W Sentosa.
"Sayang sekali putriku menghabiskan hari ulang tahunnya di penjara karena Hotel W Sentosa membuat laporan bahwa ia mengadakan pesta narkoba. Sebenarnya, yang mereka duga hanyalah bubuk deodoran," tulis Stanley yang telah dibagikan 6.000 lebih pengguna Facebook lainnya itu.
Sharonia sendiri pun telah menceritakan insiden tak mengenakkan yang dialaminya melalui Instagramnya. Ia dan teman-temannya telah memesan kamar di Hotel W Sentosa dari 9-10 November untuk merayakan ulang tahunnya. Namun, pada pagi hari 10 November, Sharonia mengklaim ia dan teman-temannya dituduh oleh staf di hotel mewah karena mengadakan pesta narkoba.
"Sekitar jam 2 pagi dua temanku terperangkap di kamar mandi, dan teman-temanku yang lain segera membantunya. Karena kami tidak dapat membuka pintu, tiba-tiba kami memecahkan kaca pintu. Mereka terperangkap di dalam 30 menit, dan kemudian kami memanggil staf hotel," cerita Sharonia.
"Dan ketika salah satu staf melihat bubuk tawas, mereka salah menuduhku. Mereka tidak pernah bertanya apa ini dan tak melakukan beberapa tes," imbuhnya
Insiden bermula ketika Sharonia meminta bantuan staf hotel mengenai pintu kaca yang rusak di toilet, namun salah satu staf hotel ini salah mengira beberapa bubuk putih dalam sachet yang berada di kamaranya. Hotel W Sentosa Singapura kemudian memanggil polisi, dan Sharonia mengatakan ia menghabiskan sekitar 14 jam dikurung di Police Cantonment Complex.
Sharonia juga mengklaim bahwa ia dan teman-temannya diperlakukan seperti penjahat. Namun, setelah investigasi polisi dilakukan, dugaan 'obat-obatan' itu ternyata bukan narkoba, melainkan bubuk tawas, sejenis deodoran yang terbuat dari garam mineral.
"Terima kasih Hotel W Sentosa untuk hadiah ulang tahun yang bagus," sindir Sharonia setelah berhasil keluar dari kantor polisi. (agm/eny)
Belum lama ini sebuah postingan Facebook ayah Sharonia, Stanley Paruntu menyampaikan keluhannya tentang salah penangkapan yang menimpa putrinya. Saat insiden terjadi, wanita asal Indonesia yang tinggal di Singapura ini tengah menghabiskan malam di Hotel W Sentosa.
"Sayang sekali putriku menghabiskan hari ulang tahunnya di penjara karena Hotel W Sentosa membuat laporan bahwa ia mengadakan pesta narkoba. Sebenarnya, yang mereka duga hanyalah bubuk deodoran," tulis Stanley yang telah dibagikan 6.000 lebih pengguna Facebook lainnya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sharonia ditangkap polisi gara-gara bedak ketiak yang dikira narkoba. Foto: Instagram |
Sharonia sendiri pun telah menceritakan insiden tak mengenakkan yang dialaminya melalui Instagramnya. Ia dan teman-temannya telah memesan kamar di Hotel W Sentosa dari 9-10 November untuk merayakan ulang tahunnya. Namun, pada pagi hari 10 November, Sharonia mengklaim ia dan teman-temannya dituduh oleh staf di hotel mewah karena mengadakan pesta narkoba.
"Sekitar jam 2 pagi dua temanku terperangkap di kamar mandi, dan teman-temanku yang lain segera membantunya. Karena kami tidak dapat membuka pintu, tiba-tiba kami memecahkan kaca pintu. Mereka terperangkap di dalam 30 menit, dan kemudian kami memanggil staf hotel," cerita Sharonia.
"Dan ketika salah satu staf melihat bubuk tawas, mereka salah menuduhku. Mereka tidak pernah bertanya apa ini dan tak melakukan beberapa tes," imbuhnya
Insiden bermula ketika Sharonia meminta bantuan staf hotel mengenai pintu kaca yang rusak di toilet, namun salah satu staf hotel ini salah mengira beberapa bubuk putih dalam sachet yang berada di kamaranya. Hotel W Sentosa Singapura kemudian memanggil polisi, dan Sharonia mengatakan ia menghabiskan sekitar 14 jam dikurung di Police Cantonment Complex.
Sharonia ditangkap polisi gara-gara bedak ketiak yang dikira narkoba. Foto: Instagram |
Sharonia juga mengklaim bahwa ia dan teman-temannya diperlakukan seperti penjahat. Namun, setelah investigasi polisi dilakukan, dugaan 'obat-obatan' itu ternyata bukan narkoba, melainkan bubuk tawas, sejenis deodoran yang terbuat dari garam mineral.
"Terima kasih Hotel W Sentosa untuk hadiah ulang tahun yang bagus," sindir Sharonia setelah berhasil keluar dari kantor polisi. (agm/eny)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal
Park Seo Joon Ungkap Tekanan Beda Usia dengan Pasangan di Surely Tomorrow
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
Most Popular
1
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal
2
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
3
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi
4
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
5
Ramalan Zodiak 6 Desember: Leo Jangan Mudah Percaya, Virgo Hargai Pasangan
MOST COMMENTED













































