Mbak Nana Jadi Trending, Ini Jawaban Menohok Najwa Shihab Soal Peran Wanita

Jakarta - Najwa Shihab melalui panggilan akrabnya Mbak Nana sedang menjadi trending topic pertama di Twitter gara-gara jawaban menohoknya mengenai peranan wanita. Apa kata Najwa?

Najwa Shihab menjadi trending topic nomer satu di Twitte pada hari ini Kamis (21/211/2019) setelah penampilannya sebagai bintang tamu di acara Opera Van Java yang tayang di Trans7 menarik atensi netizen. Dalam acara tersebut pembawa acara Mata Najwa itu diwawancara oleh Denny Cagur.

[Gambas:Twitter]

"Jika disuruh memilih jurnalis atau ibu rumah tangga?" begitu Denny bertanya pada Najwa Shihab.

Najwa yang duduk di sebelah Denny balik bertanya dengan memberikan perkataan menohok. "Kenapa sih perempuan harus disuruh memilih? Bukankah kita bisa mendapatkan keduanya? Pertanyaan itu sejak awal sudah menempatkan posisi perempuan seolah-olah tak berdaya," tegas putri Quraish Shihab itu.

Mendapat jawaban menohok dari Najwa, Denny hanya visa terpana dan speechles. Dia pun meminta bantuan kru televisi untuk menjawab pertanyaan Najwa tersebut.

Belum sempat Denny menjawab, wanita pendiri Narasi TV itu kembali melanjutkan kata-katanya mengenai peranan wanita. "Setiap perempuan itu multi peran. Saya bisa menjadi ibu, menjadi istri, menjadi jurnalis," ujarnya.

Denny yang komedian malah melontarkan candaan atas perkataan lanjutan Najwa tersebut. "Tapi kamu bisa nggak jadi ibu dari anak-anak aku," tanyanya yang kini malah membuat Najwa bingung menjawab.

Namun menjelang akhir wawancara itu Najwa menegaskan lagi bahwa wanita bisa memiliki banyak peran dalam hidup mereka, sama seperti pria. "Kamu nggak pernah kan ditanya mau jadi ayah atau pelawak, dua-duanya bisa kan," katanya pada Denny.

Najwa Shihab yang pernah terpilih sebagai salah satu wanita paling dikagumi di dunia itu memang gencar menyuarakan mengenai kesetaraan gender. Baru-baru ini Najwa juga pernah mengungkapkan kenapa wanita sulit menjadi seorang pemimpin akibat seksisme yang masih kerap terjadi di dunia nyata.

"Masih banyak pria yang tidak mau mengakui peran kepemimpinan seorang wanita. Wanita harus bekerja ekstra keras untuk dianggap serius. Banyak wanita jadi korban seksisme (kebencian terhadap seseorang bergantung jenis kelamin) dari kolega bahkan keluarga yang membuat mereka ragu dan insecure untuk mencapai kapabilitas tertinggi. Makanya penting untuk wanita saling membantu wanita lain," ungkapnya saat menjadi pembicara dalam 'Global Conference on Women and Entrepreneurship' yang diadakan Alibaba Group dan Lazada Indonesia baru-baru ini. (eny/kik)