Malu Bisnis Kosmetik Gagal, Youtuber Jaclyn Hill Hapus Akun Instagram

Los Angeles - Beauty vlogger Jaclyn Hill sukses dengan channel Youtube-nya yang berisi tentang tutorial dan tips-tips kecantikannya. Sukses menjadi beauty vlogger, belum tentu meraih pencapaian yang sama dalam bisnis kecantikan.

Baru-baru ini, Jaclyn muncul di channel Youtube-nya setelah sekitar sebulan menghilang. "Aku merasa sangat tidak nyaman saat ini. Aku merasa takut.. takut dengan segalanya," ucap dia di channel Youtube-nya.

Baca juga: Dikritik Ada Serabut di Lipstik, Jaclyn Hill Bantah Produknya Berbahaya

Ucapannya itu merajuk pada bisnis kosmetik perdananya yang bisa dibilang hancur total. Konsumen kecewa dengan produk lipstik yang digembar-gemborkan Jaclyn sebagai lipstik terbaik. Tidak sedikit orang komplain yang mengatakan bahwa lipstik So Rich tersebut ada serabut yang menyerupai rambut hingga titik hitam yang dicurigai jamur.

Setelah menerima kritik dari banyak orang, Jaclyn mengonfirmasi bahwa lipstiknya aman dan tidak berjamur atau kedaluarsa. Namun hujatan semakin banyak atas respon Jaclyn yang dinilai hanya memberikan bantahan. Beauty vlogger itu pun kemudian mengambil langkah tegas dengan menarik produknya dan mengembalikan uang konsumen.

Baca juga: Kylie Jenner Habiskan Rp 15 Juta Untuk Sekali Belanja Kosmetik

Setelah drama lipstik berserabut itu, Jaclyn bahkan menghapus seluruh media sosialnya, kecuali channel Youtubenya. Kini, ia muncul dengan menceritakan tentang perasaannya dan brand kosmetiknya.

"Launching (kosmetik) gagal. Benar-benar gagal. Itu menyebalkan. Aku awalnya sangat percaya diri dan agak sombong," kata Jaclyn, seperti dikutip dari E! Online.

"Kaliah harus tahu bahwa bagaimana menyesalnya aku, malunya diriku. Ini sangat mengejutkan," ujar Jaclyn.

Meski dinilai gagal, tapi Youtuber asal Amerika Serikat itu tidak menyerah dalam bisnisnya. Dia kini tengah fokus membuat produk kosmetik baru dengan tim baru.

Jaclyn mengaku mengganti seluruh timnya, dia pun menggunaka lab yang berbeda. "Sebagai CEO, bos, kamu tidak bisa duduk dan hanya mengatakan 'wah'. Kamu harus segera memulai membangun kembali bisnis ini," ungkapnya.

(dtg/dtg)