Viral Pria Santap Makanan Sisa Orang Lain di Kafe, Bikin Netizen Jijik

Singapura - Seorang warga Singapura jadi viral setelah mengaku menyantap makanan sisa di restoran. Netizen menilai aksinya menjijikan, karena makanan sisa tersebut milik orang lain yang tidak dia kenal.

Luo Yonghui menuai kontroversi karena postingan-nya di Facebook baru-baru ini. Ia mengunggah foto semangkuk mie bekas makan orang lain, dan mengaku telah menghabiskan sisa makanannya.

Postingan Luo Yonghui menjadi viral karena ia membagikannya ke akun SG Food Rescue, sebuah komunitas sukarelawan yang mengumpulkan makanan dan bahan makanan sisa untuk diolah kembali menjadi produk layak konsumsi. Ia mengklaim aksinya itu membuatnya lebih berhemat karena tidak perlu mengeluarkan uang untuk makanan tapi tetap kenyang.

Baca juga: Bermodal Rp 100 Ribu, Pria Ini Bisa Makan Enak Selama Setahun

"Aku lapar jadi memutuskan pergi ke coffeeshop untuk beli sesuatu tapi ternyata ada makanan sisa yang cukup banyak. Jadi aku ambil peralatan makan bary dan menghabiskan makanannya. Akhirnya tidak jadi keluar uang dan terpuaskan," tulis Luo Yonghui di caption foto.

Postingan Luo Yonghui makan makanan sisa yang viral. Foto: Dok. Facebook

Postingan Luo Yonghui pun mendapat beragam reaksi dari netizen. Ada yang tidak habis pikir dengan aksinya, ada pula yang merasa jijik.

"Ini serius? Kamu serius?" komentar netizen.

"Tolong bilang ini hanya bercanda," tulis netizen lain mengungkapkan ketidakpercayaannya.

Sementara itu ada pula yang menilai apa yang dilakukan Luo Yonghui itu tidak higienis dan tidak sehat.

"Aku mengerti kenapa kamu melakukannya, aku pun tidak yakin apakah kita harus menyemangati aksi ini. Tapi kamu membiarkan dirimu sendiri terkena masalah kesehatan, demi mencegah makanan jadi mubazir," ujar netizen lagi.

Foto: iStock

"Tolong jangan makan sisa makanan orang lain, dia bisa sakit," netizen lain mengungkapkan kekhawatirannya.

Menanggapi kritikan netizen, Luo Yonghui menulis kalau apa yang dilakukannya adalah bentuk dari gerakan Freegan. Ia mengaku terinspirasi dari Daniel Tay, penggagas gerakan tersebut.

Baca juga: Mengenal Gaya Hidup Freegan, Hemat dengan Cari Makan dari Tempat Sampah

"Penggagas ini makan makanan sisa di pusat kuliner sebagai bagian dari gaya hidup freegan. Dan aku berharap bisa menerapkannya sebagai gaya hidupku juga," tulis Luo.

Foto: Istock

Dilansir The Balance, gaya hidup freegan atau freeganism adalah gerakan anti-konsumerisme yang dilatarbelakangi masalah sosial yakni membuang barang baru masih layak pakai. Bisa dikatakan freeganism adalah reaksi dari konsumerisme yang tidak terkendali.

Para partisipan gerakan ini punya dua tujuan, yakni membeli sesedikit mungkin dan menggunakan apa yang diperlukan. Para freegan pun kemudian meminimalisir biaya dengan mencari makanan dan barang-barang lainnya dari tempat sampah.

Baca juga: Hidup Freegan, Pria Ini Hanya Habiskan Rp 84 Ribu untuk Makan Setahun

Untuk menemukan bahan makanan layak guna, biasanya mereka mencari di kawasan restoran atau supermarket pada malam hari. Meski datang dari tempat sampah, para freegan memastikan barang tersebut memang masih layak dimakan dan tidak basi. (hst/hst)