Kisah Miris Haya, Putri Arab yang Kabur dari Suami dan Dituduh Berkhianat

Jakarta - Putri Haya Al Hussein dikabarkan kabur dari suaminya Perdana Menteri dan Wakil Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Inilah perjalanan hidup Putri Haya.

Putri Haya merupakan anak dari Raja Hussein Yordania, dari istri ketiganya, Ratu Alia. Wanita cantik berusia 45 tahun ini memiliki gelar Her Royal Highness Princess Haya of Jordan.

Putri Haya dikenal cerdas sejak kecil. Ayahnya menyekolahkannya di sebuah sekolah dasar di Inggris dan dia selalu mendapatkan nilai A. Sang putri kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Oxford jurusan politik, filsafat dan ekonomi.

Sejak kecil, Putri Haya juga beda dari putri lainnya. Dia minta ayahnya membelikannya kuda dan kini dikenal sebagai atlet berkuda. Pada usia 12 tahun, dia membuktikan pada ayahnya kuda memang aktivitas yang sangat disukainya. Putri Haya mendapatkan piala dari kompetisi berkuda kerajaan.

Baca juga: Putri Arab Kabur Bawa Uang Rp 555 M, Suami Tulis Puisi Tentang Pengkhianatan

Putri Haya Al Hussein dikabarkan kabur dari suaminya Perdana Menteri dan Wakil Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Foto: Getty Images

Setelah lulus kuliah, Putri Haya meminta izin pada ayahnya untuk menjadi atlet berkuda profesional. "Yordania dikenal sebagai masyarakat yang progresif, tapi untuk keluarga Arab golongan menengah ke atas, masuk ke dunia olahraga dianggap sebagai sesuatu yang salah. Banyak orang di Yordania bilang 'ibumu tidak akan pernah melakukan itu.'," tutur Putri Haya seperti dikutip Daily Mail.

Dunia olahraga kuda juga yang kemudian mempertemukan Putri Haya dengan suaminya Perdana Menteri dan Wakil Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Pada 2001, dua tahun setelah ayahnya Raja Hussein meninggal dunia, Putri Haya bertemu dengan Sheikh Mohammed di World Equestrian Games. Dia dan Sheikh Mohammed sama-sama bertanding di pertandingan yang diadakan di Jerez de la Frontera, Spanyol tersebut.

Baca juga: Mengenal Putri Kerajaan Cantik yang Masih Keturunan Langsung Nabi Muhammad

"Sebelumnya kita sudah pernah bertemu tapi kita jatuh cinta di Jerez. Sangat menyenangkan bisa memahami seseorang tanpa perlu mengucap banyak kata," ujarnya.

Pada saat menikah dengan Sheikh Mohammed, Putri Haya menjadi istri keenam sang suami. Sebagai anak dari Raja Hussein yang menjalani poligami, Putri Haya mengaku bisa memahami kenapa suaminya juga memiliki banyak istri.

Foto: Facebook

Putri Haya dan Sheikh Mohammed menikah pada 10 April 2004 dan dikaruniai dua orang anak, perempuan dan laki-laki. Sebagai istri dari Perdana Menteri dan Wakil Presiden Uni Emirat Arab, Putri Haya pun kerap melakukan tugas-tugas kenegaraan. Mulai dari bertemu istri Presiden Prancis, Brigitte Macron hingga menjumpai Pangeran Charles dan Duchess of Cornwall Camilla.

Hal menarik lainnya dari kehidupan Putri Haya adalah dia diketahui keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW. Putri Haya keturunan ke-41, sedangkan ayahnya, Raja Hussein Yordania, merupakan keturunan ke-40 dari Nabi Muhammad SAW.

Dan Putri Haya bukan hanya cantik secara fisik tapi juga hatinya. Dia dikenal aktif melakukan kegiatan kemanusiaan. Pada 2007, dia didapuk sebagai pimpinan dari International Humanitarian City, salah satu gudang terbesar untuk berbagai bantuan kemanusiaan yang isinya disebarkan ke seluruh dunia untuk membantu mereka yang membutuhkan. Pada 2007, Putri Haya juga ditunjuk oleh sekjen PBB Ban Ki-moon menjadi United Nation Messenger of Peace, di mana dia bertugas untuk membantu mengatasi berbagai masalah kemanusiaan di seluruh dunia.

Kini Putri Haya yang dikenal memiliki hati mulia itu diterpa kabar miring kabur dari suaminya dan meninggalkan UEA. Setelah berpisah dari Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Haya dilaporkan mencari suaka ke Jerman. Sumber mengatakan jika diplomat Jerman bahkan membantu san putri melarikan diri dan menolak permintaan sang suami untuk memulangkan istrinya.

Foto: Getty Images

Putri Haya meninggalkan suaminya setahun setelah anak perempuan sang sheikh juga melarikan dari dari UEA. Putri Haya dikatakan kabur membawa dua anaknya yang lain yakni Jalila dan Zayed untuk mencari suaka politik. Ingin memulai hidup baru, wanita 44 tahun itu dilaporkan Daily Mail membawa uang £31 juta atau Rp 555 M.

Tidak lama setelah kabar Putri Haya kabur dari UAE, Sheikh Mohammed mengunggah sebuah puisi ke akun Instagramnya. Banyak netizen menduga puisi tersebut ditujukan pada sang putri. Dalam puisinya Sheikh Mohammaed seolah menuduh Putri Haya melakukan pengkhianatan.


(eny/eny)