Reaksi Pangeran William Jika Anaknya LGBT

London - Sebagai orangtua, Pangeran William memastikan anak-anaknya mendapat kasih sayang dan perhatian penuh. Cintanya pun tak akan berubah meski mereka memiliki orientasi seksual yang berbeda.

Pewaris kedua takhta Kerajaan Inggris itu mengaku tak keberatan jika ketiga anaknya gay atau lesbian. Pangeran William menyampaikan hal tersebut saat berkunjung ke Albert Kennedy Trust (AKT) di London, Inggris, Rabu (26/6/2019).

Baca juga: Foto: Saat Pangeran William Bersihkan WC Umum di Desa

Pangeran William berkunjung ke yayasan amal LGBT Albert Kennedy Trust (AKT) di London, Inggris, Rabu (26/6/2019). Dalam kunjungan tersebut, ia mengaku tak keberatan jika anaknya gay atau lesbian. (Foto: Jonathan Brady - WPA Pool/Getty Images)

AKT adalah sebuah yayasan amal yang menampung kaum tunawisma muda LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender). Mereka tidak memiliki tempat tinggal setelah diusir keluarga karena orientasi seksualnya.

"Jika anak Anda suatu hari mengaku, 'Oh aku gay, atau aku lesbian', atau apapun itu, bagaimana Anda menanggapinya?" tanya seorang pria gay kepada Pangeran William seperti dikutip Daily Mail.

"Saya juga sempat terpikirkan tentang itu belakangan karena beberapa orangtua juga pernah menanyakannya. Mungkin itu tak terlintas di pikiran sebelum kamu menjadi orangtua. Dan saya pikir, itu bukan masalah," kata suami Kate Middleton itu.

Baca juga: Guru Pangeran George Dilamar Sahabat Pangeran William, Apa Jawabnya?

Anak-anak Pangeran William dan Kate Middleton, yakni Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis, ikut menghadiri acara Trooping the Colours beberapa waktu lalu. (Foto: Instagram/@kensingtonroyal)

Namun, sang Duke of Cambridge tak memungkiri ada rasa kekhawatiran. "Yang saya khawatirkan, bukan karena mereka gay, tapi bagaimana reaksi orang-orang dan itu akan membuat mereka tertekan," kata Pangeran William menambahkan.

Ia mengaku, dirinya dan Kate Middleton, sudah membicarakan isu tersebut agar lebih siap menghadapi segala kemungkinan. Menurut putra sulung mendiang Putri Diana itu, komunikasi menjadi kuncinya.

"Komunikasi sangat penting untuk memahaminya dan banyak hal yang harus dibicarakan. Pastikan juga cara untuk mendukung satu sama lain agar dapat melalui prosesnya," ungkap ayah dari Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis itu.

Baca juga: 3 Baju Bekas Putri Diana Terjual Sampai Rp 4,2 Miliar

Keluarga Pangeran William di pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle pada Mei 208. (Foto: Getty Images)

Ini bukan kali pertamanya Pangeran William berbicara soal LGBT. Pada 2016, sosoknya muncul di sampul majalah LGBT Inggris, Attitude. Ia mengukir sejarah sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris yang pertama kali muncul di sampul majalah tersebut. Dalam terbitan itu, ia menyayangkan aksi perundungan atau bullying dan perlakuan tak adil terhadap kaum LGBT.

"Tidak ada seorang pun yang pantas untuk di-bully karena pilihan orientasi seksual mereka ataupun alasan lain. Tak ada seorang pun yang boleh membenci orang-orang ini atas apa yang telah terjadi dalam hidup mereka," kata pria yang juga aktif berbicara soal kesehatan mental.

Seperti ibunya, Pangeran William juga menaruh perhatian dalam penangan HIV/AIDS serta berupaya menghilangkan semua stigma yang berkaitan dengan penyakit tersebut.

Pangeran William di sampul majalah LGBT Inggris Attitude pada 2016 lalu. (Foto: attitude.co.uk)

(dtg/dtg)