Tolak Bayar Stylist, Nicki Minaj Digugat Rp 600 juta

Los Angeles - Nicki Minaj lagi-lagi harus berurusan dengan hukum. Belum kelar masalah tudingan plagiarisme dari penyanyi lawas Tracy Chapman, Nicki kembali menghadapi gugatan yang kali ini berkaitan dengan urusan busananya.

Seorang stylist bernama Cristina Acevedo melayangkan gugatan kepada Nicki Minaj lantaran tak memenuhi kewajibannya sebagai klien. Pelantun 'Super Bass' itu disebut menolak membayar Cristina setelah memakainya jasanya selama 24 hari terhitung sejak April 2017 lalu.

Baca juga: Nicki Minaj Pakai Gaun Karya Desainer Surabaya di Video Klip Terbaru

Nicki Minaj Foto: Getty Images

Dalam gugatannya, Cristina meminta ganti rugi sebesar US$ 43.200 atau sekitar Rp 600 juta. Nilai tersebut mencakup besaran biaya jasa Cristina yang belum terbayar, berikut pajak 20 persen untuk agensinya.

Per harinya, Cristina memberlakukan harga US$ 1.500 atau sekitar Rp 21 juta bagi siapa saja yang mau memakai jasanya. Gugatan tersebut menyebutkan Cristina telah bekerja untuk Nicki selama 24 hari. "Biasanya lebih dari 10 jam per hari," demikian bunyi gugatan tersebut. Selain Nicki, Cristina juga mengaku mendandani keluarga dan kerabat Nicki.

Foto: Getty Images

Dikabarkan Forbes, Cristina sudah berulang kali menagih Nicki. Sebuah email memperlihatkan respons Nicki yang menolak mentah-mentah tagihan dari Cristina. "Tidak ada yang mau membayarmu US$ 36 ribu. Sebaiknya kirim email dengan akal sehat atau tidak usah kirim sama sekali. Ini bukan cara yang baik kalau kamu ingin kaya mendadak," kata Nicki. (dtg/dtg)