Setelah Asisten, Giliran Bodyguard Meghan Markle yang Resign

London - Satu lagi staf Meghan Markle yang mengundurkan diri dari pekerjaannya. Setelah asisten, sekarang giliran bodyguard atau pengawal pribadi Meghan yang dikabarkan resign.

Dikabarkan Daily Mail, pengawal pribadi berjenis kelamin perempuan tersebut padahal baru bekerja selama enam bulan untuk Meghan. Posisinya pun cukup penting, yakni kepala tim pengaman khusus Meghan. Ia disebut sebagai perempuan pertama yang memegang jabatan tersebut.

Baca juga: Alasan Meghan Markle Tak Melahirkan di RS yang Sama dengan Kate Middleton

Meghan Markle dan Pangeran Harry menyapa warga di Sydney, Australia. (Foto: Getty Images)

Pengawal pribadi yang namanya dirahasiakan atas alasan keamanan itu kabarnya kewalahan dengan Meghan yang ingin selalu terlihat dekat dengan publik. Padahal, hal tersebut bisa berpotensi membahayakan diri sang Duchess of Sussex.

"Tidak seperti anggota keluarga kerajaan yang biasa dengan tim keamanan sejak kecil, hal tersebut bisa menjadi beban," kata seorang sumber. Meghan masuk ke lingkaran keluarga Kerajaan Inggris karena menikah dengan Pangeran Harry. Sebelumnya, ia lebih dikenal sebagai aktris asal Amerika Serikat lewat perannya di serial 'Suits'.

Saat Meghan Markle dan Pangeran Harry menyambangi Australia dan sekitarnya Oktober lalu, bodyguard tersebut berada di garda terdepan. Meski berstatus pengawal bersenjata, ia tetap bersolek dalam balutan busana feminin. Saat mengawal Meghan di Sydney, perempuan berambut pirang itu tampil smart chic dengan blus hijau yang dibungkus blazer hitam serta sepatu flat bermotif kulit ular. Ia dikabarkan memiliki latar belakang kepolisian dengan jabatan yang terbilang senior, yakni setara inspektur.

Baca juga: Potret Bodyguard Perempuan Andalan Meghan Markle

Foto: Getty Images

Beberapa waktu lalu muncul kabar yang menyebut asisten Meghan mengundurkan diri karena terbebani dengan permintaan-permintaan Meghan.

Asisten bernama Melissa Toubati itu juga baru enam bulan bekerja. Saking kewalahannya, ia bahkan dikatakan sampai menangis ketika meladeni permintaan-permintaan Meghan.

"Pekerjaannya sangat menekan dan akhirnya itu menjadi keterlaluan. Dia bertahan dengan banyak hal. Meghan banyak permintaan padanya dan akhirnya dia menangis," kata seorang sumber kepada Mirror. (dtg/dtg)