Aneh Tapi Nyata, Pria di Thailand Pakai Cat Kuku agar Tak Diburu Hantu Janda

Kalasin - Pakai cat kuku bukanlah hal jantan yang dilakukan oleh pria. Tapi para pria muda di sebuah pedesaan Thailand ini justru berlomba-lomba memakai cat kuku. Bukan cat kuku berwarna bening atau nude, melainkan cat kuku merah. Apa alasannya?

Ternyata mereka memakai cat kuku merah bukan untuk alasan estetika melainkan menyelamatkan diri. Di sebuah provinsi di Thailand bernama Kalasin, para prianya memakai cat kuku untuk mengindari teror 'hantu janda'.

Penduduk desa Pu Hong, Kalasin, Thailand, mengalami trauma setelah lima orang warganya (dua pria dan tiga wanita) meninggal dalam tiga minggu terakhir. Seperti dikutip dari Coconuts, dua pria pertama yang meninggal berasal dari satu keluarga.

Menurut laporan, keduanya tiba-tiba pingsan dan meninggal seketika, tanpa diketahui penyebabnya. Dua orang lagi juga tidak diketahui penyebab kematiannya, sementara kasus kelima adalah remaja wanita yang tewas akibat kecelakaan mobil.

Berdasarkan keterangan Wali Kota Pongpipat Pukrongtoong, penduduk sana tidak percaya bahwa lima kasus kematian yang berdekatan itu terjadi secara kebetulan. Mereka meyakini ada unsur supernatural di balik kasus tersebut.

Ilustrasi cat kuku berwarna merah. Foto: iStock

Bussadee Malasee, seorang peramal di desa Pu Hong, mengatakan bahwa penyebab kematian lima warganya adalah dua hantu. Satu adalah roh janda dan hantu lainnya diketahui dengan sebutan 'pop'. Pop merupakan hantu Thailand yang merasuki manusia dan makan benda-benda kotor di sekitar rumahnya.

Bussadee menjelaskan bahwa hantu janda tersebut ingin mengambil jiwa para pria muda. Sementara 'pop' merasuki tubuh warga lansia atau mereka yang sedang dalam kondisi lemah, dan menggerogoti tubuh mereka dari dalam.

Aksi hantu 'pop' yang merasuki manusia tidak bisa lagi dicegah. Tapi hantu janda masih bisa ditipu dengan trik tertentu.

Dilaporkan stasiun TV lokal, Amarin TV, para pria harus memakai cat kuku merah untuk 'menyamar' sebagai wanita. Dengan begitu hantu janda tersebut akan terkecoh dan mengira tidak ada satu pun pria di desa yang bisa diambil jiwanya. (hst/hst)