Beda Respon Adik Syahrini dan Oprah Winfrey Saat Dizalimi Pegawai Toko

Jakarta - Kejadian tak mengenakkan baru-baru ini menimpa adik Syahrini, Aisyahrani, di salah satu butik Yves Saint Laurent, Jakarta. Lewat Instagram, ia curhat mendapat pelayanan buruk dari pegawai butik.

Foto: Instagram @syh55

Bukan cuma Aisyahrini, aktris sekelas Oprah pun juga pernah 'dizalimi' oleh pegawai toko. Kejadian tersebut dialami sang ratu talkshow saat hendak membeli tas di sebuah toko kelas atas di Zurich, Swiss, 2013 silam.

Sang pegawai toko mengatakan kepada Oprah, tas seharga US$ 38.000 atau Rp 560 jutaan yang ingin dilihatnya, terlalu mahal bagi salah satu perempuan terkaya di dunia itu.

"Kau tidak boleh melihat tas itu. Kau tak akan mampu membelinya. Itu terlalu mahal," kata Oprah menirukan perkataan pegawai toko saat diwawancarai Entertainment Tonight. Ia tidak menyebutkan secara spesifik nama toko tersebut.

Dengan tenang, Oprah masih mencoba meminta pegawai toko untuk mengambilkan tas yang diinginkannya. Namun, pegawai tersebut tetap menolak. "Lalu aku bilang, 'Baiklah. Terima kasih, mungkin Anda benar, saya tidak mampu membelinya," cerita Oprah lagi seraya meninggalkan toko.

Foto: Getty Images

Atas inisiden tersebut, Oprah menyebut dirinya sebagai korban rasisme. Pengakuan tersebut lantas menarik perhatian media. Usut punya usut, butik tersebut dimiliki oleh Trudie Goetz. Kepada BBC, ia langsung mengklarifisikasi bahwa permasalahan itu hanyalah kesalahpahaman. Tak ada perlakuan rasis, atau sikap buruk yang sengaja dilakukan karyawannya.

Merasa tak enak dengan sorotan dan atensi media terhadap butik tersebut, Oprah pun menyampaikan permohonan maafnya. "Menurut saya, kejadian di Swiss hanyalah insiden biasa di Swiss. Saya minta maaf bila kejadian ini ramai dibicarakan. Saya tidak pernah mengucuapkan nama tokonya. Tapi maaf karena saya bilang itu di Swiss," ucap Oprah seperti dikutip CNN.

Sementara itu, kekesalan Aisyahrani karena pelayanan buruk seorang pegawai toko diluapkan dalam deretan Instagram Story-nya. "Terus pelayannya yang namanya Amar, YSL Senayan City, melayani saya dengan sangat buruk. Sepertinya saya adalah cuma mau lihat," kata manajer Syahrini itu.

Aisyahrani terlihat sangat emosi. Bahkan dirinya masih terus marah-marah saat berada di dalam mobil. "Terus saya makilah pastinya, kurang ajar. Amar itu. Udah bentukannya, maaf ya.... Bentuknya cuma seorang pelayan tapi nggak sopan," ketusnya. (dtg/kik)