Gelar Dicopot, Finalis Puteri Indonesia 2017 Tak Tahu Masih Terikat Kontrak

Jakarta - Yayasan Puteri Indonesia (YPI) mengumumkan tiga finalis Puteri Indonesia 2017 dicopot dari gelarnya karena terbukti melakukan pelanggaran kontrak, dengan mengikuti ajang serupa. Salah satu dari tiga finalis tersebut adalah Karina Nandia Saputri, Puteri Indonesia DKI Jakarta I yang dicopot gelarnya karena mengikuti kontes kecantikan Miss Tourism Global 2018.

Menyikapi pencopotan gelar, Karina mengaku sebelumnya ia dan pihak YPI sudah ada pembicaraan secara kekeluargaan. Dari pembicaraan tersebut terbentuk kesepakatan gelar Karina di Puteri Indonesia 2017 dicabut karena telah melanggar kontrak.

Karina yang juga terpilih sebagai Puteri Intelegensia 2017 sebenarnya belum pernah menerima salinan kontrak, baik dalam bentuk fisik maupun dokumen elektronik. Sehingga ia pun tak mengetahui jika terikat kontrak dengan YPI selama dua tahun.

Baca Juga : Pengumuman: 3 Finalis Puteri Indonesia 2017 Ini Dicopot Gelarnya

"Saya tidak mendapatkan hak saya untuk menyimpan salinan kontrak terkait keterikatan saya dengan YPI selama dua tahun yang disebut di sosial media YPI. Wajar sekali kalau saya tidak hafal satu persatu isi kontrak tersebut karena YPI tidak memberikan salinan kontrak tersebut kepada saya dan finalis lainnya," ungkap Karina saat dihubungi Wolipop, Kamis (19/7/2018).

Karina Nandia Saputri Foto: Instagram, Yayasan Puteri Indonesia

Karina mengikuti ajang Miss Tourism Global 2018 beberapa minggu lalu dan telah dikarantina selama hampir satu bulan di Shanghai, China. Mewakiki Indonesia, ia pun berhasil masuk Top 10 dan membawa pulang gelar Best Talent di Miss Turism Global 2018.

"Tapi terlepas dari hal itu, sebagai anak bangsa saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk Indonesia ketika saya diberikan kepercayaan dan kesempatan untuk membawa Indonesia di panggung dunia, apalagi saya lakukan setelah saya tahu pasti masa tugas saya telah berakhir karena sudah digantikan dengan pemenang atribut dari 2018. Alhamdulillah juga bisa bawa pulang gelar ke Indonesia," terangnya.

Baca Juga : Foto: Ini 3 Finalis Puteri Indonesia 2017 yang Dicopot Gelarnya

Karina Nandia Saputri. Foto: Instagram

Karina juga menambahkan bahwa niat awal mengikuti ajang tersebut tujuannya hanya ingin mengharumkan nama Indonesia ke ajang internasional. Ia menganggap kesempatan mewakili Indonesia di kontes Miss Tourism Global 2018 merupakan peluang emas, mengingat masa jabatannya di Puteri Indonesia 2017 juga sudah digantikan dengan finalis 2018.

"Sebagai anak muda saya merasa harus berkreasi dan aktif di dunia yang sedang saya geluti saat ini. Dan ketika mendapatkan tawaran di ajang Miss Global Tourism 2018 mewakili Indonesia, kesempatan ini tidak akan saya sia-sia kan. Saya pasti berikan yang terbaik," ungkap Karina. (agm/agm)