Punya 200 Tanda Lahir, Wanita Ini Dijuluki Gorilla Hingga Dalmatian

Jakarta - Memiliki kekurangan fisik sering kali dianggap sebelah mata dan menjadi bahan ejekan orang lain. Seperti yang dialami oleh wanita asal Bogota, Colombia ini. Memiliki tanda lahir yang berbeda dari manusia pada umumnya, membuat dirinya diintimidasi atau dibully oleh teman-temannya.

Wanita bernama Libny Molano ini memiliki tanda lahir dimana kulit lengan kanannya berwarna hitam dan dipenuhi rambut lebat. Ia pun dijuluki gorila oleh teman-temannya.

Tak hanya itu, Libny juga memiliki banyak tanda lahir lainnya yang menyebar di seluruh badannya. Bahkan ia memiliki lebih dari 200 tanda lahir.

Foto: Facebook

Tanda lahir di tubuh wanita yang berusia 24 tahun ini dikenal sebagai giant congenital nevus, yang merupakan kelainan sel kulit melanosit dalam memproduksi melanin atau warna kulit. Sehingga menyebabkan tumbuhnya bintik-bintik berwarna kehitaman di permukaan kulit. Dan yang paling menonjol di sikunya yang menyebar hingga ke jari tangan.

Tak hanya dipanggil seekor gorila, beberapa orang juga menyebut Libny sebagai Dalmatian, jenis anjing yang dikenal dengan warna kulitnya yang putih dengan noda-noda hitam. Anak-anak yang melihat Libny juga menyebut dirinya memiliki 'tangan setan'.

"Anak-anak memiliki reaksi yang jujur dan kejam ketika melihatku," ujar Libny dilansir The Sun.

Foto: Facebook

Berkat bimbingan kedua orangtuanya yang memberikan Libny pengertian tentang tanda lahir yang dimilikinya itu, Libny tak pernah melihatnya sebagai masalah. Hanya saja itu terjadi sampai ia memasuki usia sekolah.

"Ini sangat membingungkan dan menyakitkan karena keluargaku selalu mengatakan aku unik. Tapi saat aku di luar rumah, aku selalu memperhatikan reaksi setiap orang dan itu membuatku takut, malu, sedih, dan tak aman," kata Libny.

Meski sempat merasa sedih dan malu, Libny akhirnya menemukan kepercayaan dirinya kembali. Wanita yang berprofesi sebagai penyanyi ini pun tak menutupi lagi kelainan yang dimilikinya dan dengan bangga menunjukkannya pada dunia.

"Aku lelah merasa sedih dan merasa tidak aman. Aku memutuskan untuk menjadi versi terbaik dari diriku," tambahnya.

Foto: Facebook

Dengan keyakinan baru dan kepercayaan diri yang dimilikinya, Libny ingin menunjukkan kepada dunia bahwa setiap mahakarya ciptaan Tuhan itu sempurna. Ia juga berharap orang lain dapat merangkul apa yang membuat mereka terlihat unik.

"Saran saya adalah merangkul apa pun yang membuat Anda berbeda dan menjadikannya fitur terbaik Anda, kita semua memiliki 'tanda lahir' kita sendiri dan itulah yang membuat kita menjadi diri kita sendiri," ujar Libny.

"Pesan yang ingin saya sampaikan adalah bahwa kita semua adalah mahakarya, dibuat sempurna oleh pelukis hebat, dan kita seharusnya tidak menganggap diri kita kurang," imbuhnya. (agm/agm)