Berdandan Jadi Suku Indian Saat Halloween, Hilary Duff Di-Bully Netizen

Jakarta - Hilary Duff menjadi perbincangan karena kostum Halloween yang ia kenakan dengan kekasihnya, Jason Walsh. Tapi bukan karena ia terlalu kreatif dengan kostumnya, melainkan kostumnya dianggap merendahkan suku asli Amerika.

Pasangan ini berpesta di Casamigos Halloween Jumat malam lalu. Hilary dan Jason berdandan ala pilgrim dan kepala suku Indian. Internet dengan cepat merespon kostum ini, terlebih karena Jason memakai aksesori kepala ala suku Indian.

"Tidak @HillaryDuff kostum tradisional bukanlah kostum, dan kamu menjadi pilgrim yang menunjukkan bahwa kamu tidak sensitif dan tak peduli," tulis seorang netizen di Twitter.

"Aku tidak tahu apakah Hilary Duff mendapatkan memo tentang ini," tulis komentar lainnya. "Hilary Duff memakai kostum ini sudah menjijikkan, ditambah lagi menimbang jika baru saja ada protes tentang #NoDAPL membuatnya semakin jahat," tambah komentar lainnya.

Setelah menerima banyak kritikan, pada hari Minggu kemarin Hilary memberi tanggapannya untuk kostum itu. Ia meminta maaf kepada semua pihak yang tersinggung atas pilihan busananya.

"Aku benar-benar menyesal kepada orang-orang yang merasa tersinggung dengan kostumku. Ini tak layak dan aku benar-benar minta maaf dari dalam lubuk hatiku," tulisnya lewat Twitter.

Bukan hanya sekali seorang selebriti terlibat masalah karena memakai kostum Indian. Pekan lalu Chris Hemsworth yang mengalami kejadian serupa di sebuah pesta bertema Lone Ranger. "Dengan bodohnya tak menyadari pelanggaran ini yang telah menyebabkan masalah yang sensitif atas hal ini," tulis Chris di Twitternya.

(asf/asf)