Lindsay Lohan Minta Rp 8,6 M & Bertemu Presiden Rusia untuk Interview di TV

Jakarta - Lindsay Lohan kini sedang menjadi perbincangan hangat di media massa karena tuntutannya terhadap televisi Rusia. Selebriti 30 tahun itu diundang untuk tampil sebagai tamu eksklusif di acara talkshow paling populer di Rusia, 'Pust govoryat', yang disiarkan di Channel 1 --stasiun televisi milik negara--.

Mendapatkan undangan untuk hadir dalam talkshow tersebut, Lindsay mengajukan berbagai persyaratan. Permintaan wanita kelahiran 2 Juli 1986 itu sangat fantastis seperti minta bayaran sebesar 500 ribu poundsterling atau sekitar Rp 8,6 miliar hingga bertemu Presiden Rusia.

Seperti dilansir dari TMZ, Lindsay menginginkan jet pribadi, security pribadi, satu tahun visa Rusia dengan ekstensi, Rp 8,6 miliar, perawatan rambut, makeup, dan manikur eksklusif selama perjalanan di udara, menginap di Ritz-Carlton penthouse suite, hingga selfie bersama Presiden Vladimir Putin.

Banyaknya tuntutan pemain 'Herbie: Fully Loaded' itu agar mau diwawancara dalam talkshow tersebut tidak langsung ditolak oleh pihak televisi. Mereka sedang mempertimbangkannya sekaligus melakukan negosiasi dengan pihak Lindsay.

Pihak televisi memang ingin melakukan wawancara eksklusif dengan Lindsay terkait hubungan cintanya bersama salah satu pewaris terkaya di Rusia, Egor Tarabasov.

Lindsay mengungkapkan bahwa ia membatalkan pertunangan mereka setelah serangkaian perkelahian yang baru-baru ini terjadi. Keduanya dikabarkan terlibat pertengkaran hingga melibatkan fisik saat berlibur di Mykonos dan apartemen mereka di London, Inggris.

Pertengkaran yang hebat sempat tertangkap kamera ketika keduanya berada di Yunani. Tampak Lindsay yang sedang marah melempar telepon milik pria 23 tahun itu ke luar jendela. Pemain 'Scary Movie 5' itu enggan bercerita lebih lanjut ke media mengenai detail insiden perkelahian bersama kekasihnya tersebut.

Pertengkaran juga sampai melibatkan polisi namun tak ada yang ditangkap. Lindsay pun menuduh Egor telah melakukan kekerasan fisik kepadanya. Maka dari itu hubungan keduanya kini tak berlanjut dan banyak media yang ingin melakukan wawancara eksklusif dengan Lindsay.

(ays/ays)