Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mame Adjei, Runner Up ANTM Hadapi Tekanan Jadi Kurus di Dunia Modeling

Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 18 Des 2015 18:39 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Mohammad Abduh
Jakarta - Mame Adjei adalah tipikal wanita yang memiliki perawakan dambaan banyak wanita. Tubuh wanita asal Ghana, Afrika ini, semampai. Parasnya pun elok dengan kulit gelapnya yang eksotis. Tidak heran jika ia dinobatkan sebagai runner-up America's Next Top Model Cycle 22. Tapi itu terkadang belum cukup untuk memuluskan  karier Mame di jagad mode.

Dalam sebuah percakapan bersama Wolipop di sebuah hotel berbintang di kawasan Senayan, Kamis (17/12/2015), wanita 23 tahun ini bercerita dirinya masih sering dinilai belum memenuhi standar ukuran berat badan model. Tubuhnya masih dianggap terlalu gemuk untuk ukuran model umumnya.

"Tidak peduli seberapa besar perubahan dalam industri fashion untuk menerima segala tipe wanita, the pressure to be thin is still there," kata pemenang Miss Maryland 2015 itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia merasakan betul tekanan itu ketika terlibat sebagai model untuk New York Fashion Week September lalu. "Beratku sekitar 65 kilogram dan aku terlihat lebih berisi dibandingkan dengan kebanyakan model di situ. Haruskah aku seperti mereka? Berapa berat yang harus kuturunkan lagi?" cerita Mame.

Sebuah agensi juga pernah menyarankannya untuk menurunkan berat badannya agar semakin banyak klien yang berminat menggunakan jasanya. Tapi wanita yang memiliki tinggi 175 cm ini tentu saja berpikir dua kali untuk menuruti saran agen tersebut.

"Aku bahagia dengan diriku apa adanya. Tentunya aku tidak mau mengorbankan kebahagianku demi menuruti permintaan khusus klien. Aku yakin, jika ada klien yang mau, pasti dia akan menerima diriku apa adanya," ungkap Mame.

Menjadi model sudah menjadi impian Mame sejak lama. Tapi kala itu, wanita yang fasih berbahasa Prancis itu berpendapat modeling bukanlah karier yang menjanjikan. Apalagi bagi seorang wanita Afrika-Amerika sepertinya mengingat modeling didominasi oleh wanita berkulit putih. Mengidolakan Tyra Banks dan Naomi Campbell, Mame pun yakin modeling adalah panggilan hidupnya.

"Tyra dan Naomi membuktikan bahwa model berkulit hitam pun patut diperhitungkan," kata Mame yang sempat masuk lima besar di ajang Miss USA 2015.






(dtg/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads