Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Taylor Swift, Selebriti Berpendapatan Tertinggi Sepanjang 2015

Daniel Ngantung - wolipop
Senin, 19 Okt 2015 09:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Getty Images
Jakarta - Tahun 2015 tampaknya menjadi milik penyanyi Taylor Swift. Tidak hanya ia akhirnya menemukan sang prince charming, DJ Calvin Harris, setelah perjalanan cintanya yang penuh liku, kariernya juga semakin gemilang. Begitu suksesnya, ia tercatat sebagai artis berpendapatan tertinggi sepanjang 2015.

Diberitakan Sunday Express, pelantun 'Style' itu mengantongi pendapatan 317,8 juta dolar AS selama setahun belakangan. Itu berarti, ia bisa meraup hampir US$ 1 juta hanya dalam sehari.

Pendapatan tersebut berasal dari penjualan album terakhirnya '1989' (2014) yang sangat sukses di pasaran. Pundi-pundi Taylor semakin bertambah dari kontraknya dengan Coca-Cola dan label kosmetik Elizabeth Arden yang memberinya pemasukan tambahan. Belum lagi bayaran dari sepatu Keds sebagai bintang iklannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi dari semua itu, penyumbang terbesar dalam pendapatan Taylor berasal dari penjualan tiket konser. Dari konsernya di 59 negara di Eropa, Amerika Utara, dan Asia, mantan kekasih Harry Styles itu, menurut Billboard, berhasil mengantongi pendapatan 173 juta dolar AS. Di Amerika saja, penjualan tiket dari tiga lokasi konser sudah mencapai 13,6 juta dolar AS.

"Saat ini, Taylor sulit terkalahkan. Semua orang yang berada di industri ini tertinggal jauh darinya. Taylor bukan hanya entertainer yang disegani tapi sosok penggerak utama di sisi komersial dalam bisnis musik," ujar Mike Raia, seorang analis media kepada Express, seperti dikutip International Business Times.

Gelar artis dengan pendapatan tertinggi itu menambah daftar panjang prestasi Taylor sepanjang 2015. Beberapa bulan lalu, wanita 25 tahun ini bertengger di posisi delapan daftar Celebrity 100 versi majalah Forbes. Ia juga dinobatkan sebagai salah satu wanita paling berkuasa, masih dari majalah yang sama. Di daftar itu, Taylor berada di posisi 64.

Sadar memiliki pengaruh yang kuat, Taylor memanfaatkannya untuk membela hak-hak para penyanyi dan pemusik. Juni silam, ia sempat menyampaikan surat protes kepada Apple terkait fitur Apple Music. Ia berkebaratan jika Apple tidak membayar royalti kepada para artis selama masa tiga bulan gratis Apple Music. Sebagai respon, Apple berjanji bakal memenuhi permintaan penyanyi pemenang Grammy itu.

(asf/asf)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads