Gunakan Ponsel Sambil Nyetir, Sarah Harding Ditangkap Polisi

Jakarta - Penyayi Sarah Harding ditangkap polisi lalu lintas karena kepergok menggunakan ponsel saat mengendarai mobil di Charing Cross Roda, pusat kota London. Ia juga menolak menepi ketika polisi berusaha mengentikan mobilnya.

Beberapa menit kemudian, Sarah akhirnya berhasil ditangkap. Ia pun dibawa ke kantor polisi terdekat di Holborn.

Akibat perbuatannya tersebut, mantan personel 'Girls Aloud' ini terkena dua tuduhan yaitu berponsel sambil menyetir dan melawan petugas. Lalu ia dijadwalkan disidang di Pengadilan Highbury pada Kamis (11/04/2013) mendatang.

"Sarah sedang mengemudikan sebuah mobil 4x4 ketika seorang polisi bersepeda melihatnya dan berusaha menghentikan mobilnya. Kemudian petugas mencoba menghentikan, akan tetapi mobilnya masih terus melaju di jalan. Akhirnya ia pun berhasil ditangkap beberapa menit kemudian," ungkap sumber, seperti dikutip dari Female First.

"Dia (Sarah) berbicara sebentar dengan polisi di pinggir jalan sebelum ditangkap. Rupanya saat itu Sarah sangat marah ketika ditangkap dan dikenakan tuduhan," tambah sumber.

Kejadian ini membuat Sarah bisa terkena denda maksimum 1.000 pound atau sekitar Rp 14,8 juta karena menggunakan telepon genggam saat berkendara. Ia juga bisa terkena tambahan denda 5.000 pound atau sekitar Rp 74,2 juta karena menolak dihentikan polisi. Tak hanya itu saja, Sarah juga akan kehilangan SIM-nya.

Mantan tunangan DJ Tom Crane ini memang memiliki riwayat yang cukup bermasalah. Sebelumnya, ia pernah melakukan perawatan rehabilitasi karena kecanduan obat tidur dan alkohol pada Oktober 2011 silam.

Sebelum insiden ini terjadi, Sarah mengatakan, "Saya 200% lebih baik dalam keteguhan hati dan sikap saya."

(rma/rma)