Review Primer Sunscreen High-end dan Lokal: SK-II vs Bio Beauty Lab

Kini makin banyak brand kecantikan yang merilis primer sunscreen, alias tabir surya yang sekaligus bisa jadi base makeup. Praktis, karena hanya dengan satu produk, kulit mendapat proteksi UV, manfaat skincare, plus jadi 'kanvas' yang membuat makeup lebih menempel dan tahan lama.

Nah, kali ini Wolipop mencoba dua produk dengan kategori yang sama tapi beda harga. Genoptics CC Primer SPF 50+/PA++++ dari brand high-end asal Jepang SK-II dan Bio Beauty Lab Luxurious Perfecting Sunscreen SPF 50+/PA++++ keluaran brand lokal Indonesia. Yuk, simak review-nya.

SK-II Genoptics CC Primer SPF 50+/PA++++ (Rp 1.100.000)

SK-II baru aja merilis rangkaian sunscreen, dan yang saya coba ini masuk kategori primer sunscreen. Ada dua pilihan warna; beige dan rosy, dan saya memilih shade rosy yang memberi efek tone-up dengan hint pink.

- Klaim & Formula: Produk ini multifungsi-melembapkan, mencerahkan, sekaligus sebagai primer makeup. Ada kandungan PITERA™, Niacinamide, dan Bisabolol yang bagus untuk membuat kulit sehat dan glowy. Hasil akhirnya diklaim natural glow sampai 8 jam.

- Tekstur: Teksturnya creamy dan agak pekat, namun cepat nge-set dan terasa seperti ada lapisan pelindung ringan di kulit. Kulit berminyak sepertinya akan suka karena finish-nya tidak lengket ataupun mengkilap.

- Hasil di Kulit: Di kulit wajah saya yang medium tan, efek tone-up lumayan jelas. Awalnya jadi sangat putih hingga membuat wajah tampak abu-abu. Terutama untuk kulit medium-sawo matang mungkin terasa kurang natural. Tapi setelah 30 menit, tone-up-nya lebih menyatu dan membuat kulit terlihat lebih sehat. Untuk kulit terang dengan cool undertone, produk ini akan lebih cocok.

- Primer Power: Dari sisi primer, berfungsi sesuai klaim. Foundation lebih menempel, tahan lama, dan minyak terkontrol seharian.

Minus: efek tone-up-nya agak tricky untuk beberapa tone kulit, terutama yang cenderung gelap.

Bio Beauty Lab Luxurious Perfecting Sunscreen SPF 50+/PA++++ (Rp 260.000)

Jika SK-II hadir dengan sunscreen 'mewah', brand lokal Bio Beauty Lab juga tidak kalah membawa sunscreen yang bisa sekaligus jadi primer.

- Klaim & Formula: Diperkaya dengan Pollustop (pelindung kulit dari polusi), Plantasens® Berto™ Java Complex (melembapkan & bikin kulit elastis), D-Panthenol (anti-dehidrasi & calming), dan Astaxanthin (super antioksidan 1000x lebih kuat dari vitamin E). Jadi bukan hanya perlindungan terhadap sinar UV, tapi juga melindungi kulit dari radikal bebas.

- Tekstur: Teksturnya lebih ringan dari SK-II, mudah diratakan, dan ada sensasi sejuk ketika dioles ke kulit. Pigmen warnanya sangat tipis, jadi masuk kategori tinted sunscreen yang natural.

- Hasil di Kulit: Tone up-nya subtle, membuat wajah terlihat flawless tanpa efek abu-abu. Cepat nge-set dan nyaman dipakai sebelum makeup. Bahkan jika dipakai hanya sunscreen plus bedak, warna kulit sudah terlihat lebih rata. Oil control juga tahan lama seharian.

- Primer Power: Walau tidak menyebut sebagai primer sunscreen, Bio Beauty Lab mengklaim formulanya bisa digunakan sebagai primer makeuop. Performanya sebagai base makeup pun lumayan solid. Makeup menempel dengan baik, tidak mudah geser, dan kulit tetap nyaman.

Minus: ada aroma bunga yang cukup tajam di awal, tapi akan hilang setelah beberapa saat.

Verdict: Mana yang Lebih Worth It?

Jika bicara performa, keduanya sama-sama bisa jadi sunscreen sekaligus primer yang membuat makeup lebih tahan lama. SK-II unggul di klaim manfaat skincare dan efek matte, tapi tone-up-nya agak tricky untuk kulit gelap. Sunscreen ini lebih cocok untuk kamu yang suka efek skincare premium dan punya kulit fair hingga light-medium.

Sementara itu, Bio Beauty Lab lebih ramah di harga dan hasilnya lebih natural di kulit kebanyakan orang Indonesia. Pilihan aman untuk semua skin tone, dengan hasil natural dan budget-friendly.