3 Stereotip soal Pasangan yang Biasa Muncul di Indonesia

Pastinya sebagian orang pernah merasakan berada pada posisi di mana orang terdekat kita melabelkan seseorang hanya karena latar belakang yang sudah dicap bermacam-macam. Nah, berikut ini adalah berbagai stereotip yang biasanya ditemui di Indonesia:

Ras/Daerah

Nampaknya ini sudah menjadi sebuah hal yang umum terjadi di Indonesia, dengan menggeneralisasikan orang berdasarkan asal daerahnya. Apalagi terkait pasangan biasanya orang-orang masih saja menilai bahwa ada sebagian suku yang tidak bisa berpasangan dengan suku yang lain.

Ambil saja contoh, orang Padang yang tidak boleh menikah dengan orang Sunda karena orang Padang yang terkenal pelit dan orang Sunda yang terkenal suka menghambur-hamburkan uang.

Contoh lainnya adalah orang Jawa yang tidak boleh menikah dengan orang Medan yang di mana mereka sangatlah bertolak belakang satu sama lainnya. Orang Medan dikenal dengan wataknya yang keras, dan orang Jawa dikenal dengan kelembutannya.

Pendapatan

Layaknya acara-acara televisi nampaknya kisah si kaya dan miskin tidak dapat bersatu. Ya, status sosial juga menjadi penghalang dan menjadi stereotip yang sering muncul di Indonesia.

Alasannya dapat ditebak dengan mudah, biasanya orang yang kaya takut tidak bisa mendapatkan segalanya apabila dirinya memiliki pasangan yang biasa-biasa saja.

Perbedaan Umur

Perbedaan umur juga menjadi sebuah hal yang sering dibicarakan banyak orang. Obrolan seperti perempuan yang memiliki pasangan yang lebih tua akan dicap sebagai 'gold digger' ataupun lelaki tua yang memiliki pasangan yang lebih muda akan dicap sebagai fedofili atau sugar daddy.

Foto: Dok. Close Up

Banyaknya stereotip yang dilakukan oleh orang-orang seharusnya tidak menjadikan kamu goyah dengan pilihan yang kamu jalani sekarang bersama pasanganmu. Karena kamulah yang mengetahui sendiri apa yang ada di hatimu bukan orang lain.

Jangan pernah dengar stereotip yang diberikan orang lain kepada kamu dan pasangan, karena sesungguhnya orang-orang itulah yang iri dengan dirimu dan pasangan kamu. Jadi apapun yang dilakukan oleh orang-orang yang memberikan stereotip sebaiknya diabaikan saja, karena kamu yang tahu isi hati masing-masing.

Jangan ragu lagi untuk menjadi tidak percaya diri dan #SpeakUpForLove. Lihat di sini untuk menambahkan kepercayaan diri tersebut. (adv/adv)