Di tengah kesibukan hidup modern, kebutuhan akan kehadiran dan dukungan emosional kerap menjadi barang langka, terutama bagi mereka yang sedang terbaring sakit di rumah sakit tanpa pendamping.
Sebuah peluang bisnis tak terduga muncul dan langsung viral, datang dari seorang wanita di Yogyakarta yang menawarkan "Jasa Menemani Orang di Rumah Sakit".
"Hai gais aku sedang membuka jasa nemenin ke rumah sakit pokoknya nemenin orang sakit, yang sendirian dan gak ada yang mendampingi boleh banget pakai jasa aku ya, Yogyakarta," tulis akun TikTok @ciaayaa27.
Pencetus ide unik ini adalah pemilikakunTikTok @ciaayaa27, yang secara eksplisit mengumumkan layanannya melalui sebuahunggahan singkat. Layanan yang ditawarkannya menyasar segmen pasien yang tidak memiliki keluarga atau kerabat yang bisa mendampingi secara penuh, atau mereka yang ditinggal merantau oleh anggota keluarga intinya.
Unggahan tersebut sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial hingga ditonton lebih dari 942,3 ribu kali. Ribuan komentar netizen terbagi antara rasa haru, dukungan, hingga pertanyaan mengenai rincian layanan.
"Ini beneran g sii," penasaran akun @Daysealatte💕.
"Percaya lh jadi Caregiver itu capek gaes😌," ujar pengguna TikTok @sunshine23.
"KAKKK SEND HUG FOR U, kamu kesepian yaaa ? sampai rela membagi waktu kamu buat orang lain dan kepikiran ide nemenin orang sakit :"( ada trauma ? are u okay ? semangattt yaaaa anak cantik, anak baik...aku bantu share yaa ❤️❤️❤," ucap akun @Humaira.
"Keren bgt aku juga kepikiran begini krn aku perawat liat org yg sakit sendirian tu ga tega😭," takjub akun @🍀🐈⬛.
Konfirmasi Wolipop
Wolipop mewawancarai Jihan F, yang viral dengan ide bisnis unik, membuka jasa layanan menemani orang di rumah sakit. Berdomisili di Yogyakarta, ia menceritakan kisah di balik jasa tersebut.
"Postingan saya tentang membuka jasa pendamping pasien rawat jalan dan caregiver opname," ungkap Jihan kepada Wolipop.
Wanita yang berusia 26 tahun ini mengungkapkan ide awal muncul sejak Mei 2025. Dia sering ke rumah sakit dan kerap melihat lansia sendirian saat berobat atau dirawat.
"Jadi saya berpikir kira-kira ada nggak ya jasa yang nemenin berobat gitu? Biasanya di kota-kota besar keluarga pada punya kesibukan masing-masing," jelasnya.
Ia juga menyebutkan syarat dan ketentuan tarif sebagai jasa pendamping. "Biasanya kalau lansia gitu yang minta keluarganya yang jauh. Jadi dari jauh-jauh hari sebelum kontrol itu sudah booking. Untuk harganya sih masih lumayan terjangkau ya Rp 30 Ribu/jam kalau yang rawat jalan karena menyesuaikan tempat juga kan," sebutnya.
Saat ini, Jihan memgaku sudah pernah mendampingi sekitar 30 orang di rumah sakit. Ia pun menuturkan tantangan saat menjalani jasa tersebut.
"Kebanyakan rawat jalan sih, tapi saya juga ambil pasien yang rawat inap. Kalau pasien lansia sih biasanya tantanganya itu ya tantrum dan demensia ya, kadang marah-marah, kadang lupa kalo habis ngelakuin sesuatu. Cara mengahadapinya kalo saya cukup diam dan ngeliatin aja," tuturnya.
Meski menghadapi berbagai tantangan, Jihan mengaku merasa ada rasa bahagia saat bisa menolong sesama. Menurutnya tidak semua orang memahami alur berobat ke rumah sakit, terutama para lansian.
"Reaksi kedua ada beberapa pasien sharing kalau mereka tinggal sendirian mengurus rumah, berobat, bersih bersih padahal sudah usia renta karena anaknya sudah berumah tangga dan keluarga punya kesibukan masing-masing," pungkasnya.
(gaf/eny)