Seorang pria memanfaatkan kemampuan yang mungkin tidak terpikir banyak orang untuk jadi mata pencaharian. Dikenal sebagai 'Uncle Praise', ia menjual pujian kepada orang-orang di jalan. Di zaman yang serba mahal dan sulit lapangan pekerjaan, profesinya bisa dianggap kreatif dan punya peluang.
Paman Pujian pertama kali menuai sorotan ketika difitur Fuji TV tahun lalu. Dalam program tersebut, pria yang tidak mengungkap nama aslinya itu muncul dalam dokumentari orang-orang dengan profesi unik. Dikatakan jika ide memuji orang dijadikan pekerjaan datang ketika Paman Pujian berada di titik terendah dalam hidupnya.
Dilansir Oddity Central, Paman Pujian pernah kecanduan berjudi yang membuatnya kehilangan keluarga dan pekerjaan. Ketika ayahnya jatuh sakit, dia pun tidak bisa membayar hipotek kemudian ia dijauhi orang-orang terdekat. Ia lalu terpaksa tinggal di jalanan karena tidak punya rumah.
Untuk mendapatkan uang, paman tersebut terpikir cita-citanya saat muda untuk jadi performer. Sayangnya, ia tidak punya keahlian khusus, seperti menyanyi atau sulap. Karenanya, pria 49 tahun tersebut mengasah bakat sendiri yakni memuji orang.
"Jika aku memberi pujian, tidak akan ada orang yang akan marah," katanya dilansir Koran Asahi Shimbun.
Pria asal Tochigi itu kemudian mulai berkeliling Tokyo dengan kardus bertuliskan 'Aku bisa sangat memujimu'. Mungkin terdengar aneh dan tidak masuk akal untuk bisa dapat uang dengan cara demikian, tapi Paman Pujian cukup banyak pelanggan. Mereka yang butuh motivasi mendatanginya untuk sekadar mendapat semangat.
Paman itu mengungkap caranya memuji orang. Dikatakan bahwa yang pertama kali dilakukannya ketika kedatangan klien adalah memuji penampilannya. Lalu mereka mengobrol santai untuk mendapat bahan pujian selagi memastikan agar kata-kata tidak berlebihan atau terdengar kosong.
"Jika orang itu menikmatinya, aku akan senang juga. Itulah mengapa aku bisa melakukannya selama tiga tahun terakhir," kata Paman Pujian.
Dalam artikel, reporter menyaksikan sendiri bagaimana Paman Pujian bekerja. Ketika kedatangan seorang wanita muda, ia bisa menyusuaikan perkataannya. "Kamu orang yang ceria dan enerjik. Kamu punya hati yang besar, reaksinya bagus dan baik hati. Kamu punya kemampuan menarik orang,"
Wanita itu pun memuji pekerjaan Paman Pujian dan mengaku tidak pernah dipuji secara langsung seperti itu. ia kemudian menaruh uang 150 yen atau sekitar Rp 15 ribuan di kotak sang paman.
Setelah menjalaninya selama tiga tahun, Paman Pujian mulai dikenal karena jasanya dan punya cukup banyak langganan. Sejak viral, ia bahkan mulai keliling Jepang dan sejauh ini sudah memuji orang di 31 dari 47 prefektur. Rata-rata, ia memuji lebih dari 30 orang per hari dan menghasilkan sekitar 10.000 yen (Rp 1 jutaan).
(ami/ami)