Persaingan yang makin intens di industri ritel mode akhirnya menumbangkan Helena Helmersson sebagai pemimpin H&M. Ia akhirnya mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan asal Swedia itu.
Dalam jumpa pers yang digelar di Stockholm, Swedia, pada Rabu (31/1/2024), Helena mengaku kewalahan dengan segala dinamika bisnis yang terjadi belakangan.
"Ini waktunya bagi saya untuk berjalan pelan, dan Anda tidak bisa melakukannya ketika melakukan pekerjaan tersebut," tuturnya seperti dikutip Wall Street Journal.
Perempuan 51 tahun itu hengkang setelah 26 tahun mengabdi untuk H&M. Ia baru ditunjuk sebagai CEO H&M pada awal 2020, sesaat sebelum pandemi COVID-19 melanda dan mendisrupsi perekonomian dunia.
Menyertai pengumuman pengunduran diri Helmersson, H&M merilis laporan laba 2023. Sebenarnya perusahaan yang didirikan pada 1947 itu membukukan keuntungan bersih sebesar 8,75 miliar kronor (US$840 juta), meningkat 2,5 kali lipat dari tahun sebelumnya, dengan alasan penjualan yang lebih tinggi dan peningkatan margin.
Helmersson menyebutnya sebagai pencapaian yang patut dibanggakan mengingat berbagai tantangan yang dihadapi. Mulai dari situasi pasca-pandemi hingga gejolak geopolitik di beberapa kawasan yang menyebabkan penutupan toko.
"Pekerjaan itu terkadang sangat menuntut bagi saya pribadi dan saya merasa sudah saatnya melepaskan posisi CEO, yang tentunya merupakan keputusan sulit," kata Helmersson.
Helmersson mundur saat H&M berupaya merebut kembali 'mahkota' peritel mode terbesar dunia yang saat ini dipegang oleh Inditex, induk perusahaan Zara.
Di bawah kepemimpinannya, H&M berekspansi dengan meluncurkan lini baru seperti Cos, Weekday dan Arke. Produk yang ditawarkan pun makin variatif, tak hanya pakaian, tapi juga perabotan rumah tangga.
Koleksi kolaborasi dengan desainer atau rumah mode ternama sebagaimana H&M dikenal luas pun berlanjut. Tahun lalu, H&M menggandeng Mugler dan Rabanne untuk meluncurkan koleksi eksklusif.
Namun, upaya tersebut masih belum cukup mengembalikan masa-masa kejayaannya. Apalagi dengan permasalah internal berupa PHK massal sebagai dampak penutupan 28 toko di Spanyol.
Tongkat estafet untuk membenahi H&M kini diserahkan kepada Daniel Erver. CEO baru ini mengawali karier di H&M pada 2005 sebagai karyawan magang pada 2005.
Di Indonesia, H&M terus melakukan penetrasi di luar kota besar.Terakhir kali, H&M membuka toko pertamanya di Lampung, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-78 pada 17 Agustus 2023. Toko yang berlokasi di Lampung City itu sekaligus menandai toko ke-64 H&M di Indonesia.
H&M hadir di Indonesia sejak 2013 dengan membuka toko pertama di Gandaria City, Jakarta Selatan. Tiga tahun kemudian, Helena Helmersson sempat berkunjung ke Indonesia sebagai Head of Sustainability for H&M Global Production.
Bersama delegasi Swedia, Helena melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Kedatangan mereka disambut oleh Thomas Lembong yang kala itu menjabat Menteri Perdagangan.
Simak Video "Video Chiki Fawzi Terjun ke Daerah Terdampak Banjir: Kayak Tempat Zombie"
(dtg/dtg)