Sejak 2015, Lina Rahmania melakoni usaha produksi sambal. Jualannya laris manis hingga ke berbagai belahan dunia. Buah keuntungannya pun turut memperbaiki kesejahteraan karyawan.
"Sempat ada pegawai yang cicil laptop untuk anaknya sekolah, saya kasih. Terserah cicilnya mau berapa, semampu dia saja," kata pemilik Sanrah Food itu saat ditemui di rumahnya di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (24/5/2023).
Pernah pula, karyawannya mengajukan cicilan motor untuk mendukung mobilitas pekerjaan dan keperluan rumah tangga. Perempuan 63 tahun ini pun menyanggupinya selama angsuran dibayar secara disiplin.
Lina merintis Sanrah Food hanya dengan modal Rp 500.000 untuk membeli 3 kg cabai merah. Sambal diproduksi di rumahnya yang tak jauh dari Stasiun Serpong. Membawa merek Hj. Lina, ia aktif berjualan di berbagai bazar dan pameran.
Sambal racikannya seperti kecombrang dan tuna ternyata disukai. Melihat ada peluang untuk berkembang, ia mengajukan pinjaman modal ke bank.
"Waktu itu saya coba pinjam Rp 50 juta dari BRI. Persyaratannya cukup mudah," kata Lina yang juga menjual makanan beku ini.
Modal tersebut ia manfaatkan untuk kebutuhan inovasi produk serta biaya pameran di luar negeri. Menurutnya, berpartisipasi di pameran tingkat internasional sangat perlu untuk membuka peluang ekspor.
"Saya pernah dua kali ikut pameran di China dan Rusia," katanya. Sambal Hj. Lina pun sudah diekspor ke Malaysia, Singapura, dan dalam waktu dekat ke Australia.
Harga eceran Sambal Hj. Lina mulai dari Rp 30.000 per toples ukuran 135 gram. Dengan omzet rata-rata bisa mencapai sekitar Rp 150 juta per bulan, usaha mikro kecil menengah (UMKM) besutan Lina mampu menghidupi tujuh karyawan yang terdiri dari dua pria dan lima wanita.
Salah satunya Elis yang sudah bekerja untuk Lina sedari awal. "Betah di sini karena, selain dekat rumah, upahnya juga sangat membantu untuk kebutuhan hidup, termasuk biaya sekolah anak," ujar perempuan 49 tahun asal Sukabumi, Jawa Barat, itu.
Simak Video "Video: Konser Babyface Gandeng 4 Musisi Indonesia, Ada Raisa hingga Marcell"
(dtg/dtg)