Kehadiran chatbot AI (kecerdasan buatan), ChatGPT, menghebohkan dunia karena kecanggihan sekaligus kerugian yang bisa disebabkannya. ChatGPT sendiri adalah sejenis software yang dapat membuat percakapan secara otomatis baik berupa teks atau suara. Terlalu canggih, banyak orang mengkhawatirkan chatbot itu dapat mengancam banyak pekerjaan. Tapi seorang wanita berhasil memanfaatkannya untuk lolos wawancara kerja.
TikToker Hanna Goefft mengungkap manfaat ChatGPT untuk mendapatkan pekerjaan yang tidak banyak orang. Dalam postingannya yang jadi viral, Hanna mengatakan software buatan OpenAI itu dapat membantu kamu lolos wawancara kerja. Dikatakan jika kamu bisa dengan mudah mendapat kisi-kisi agar lebih siap menghadapi pertanyaan calon manajer atau HRD.
"Ini adalah hal termudah untuk mempersiapkan wawancara dan ini bisa bekerja untuk semua pekerjaan," katanya dalam video yang sudah ditonton lebih dari 2 juta kali itu.
@hannagetshired
Dalam video, ia pun menyarankan agar para pelamar menggunakan ChatGPT untuk tahu lebih banyak mengenai sebuah pekerjaan dan mempersiapkan jawaban dari pertanyaa-pertanyaan yang mungkin diberikan interviwer. Hanna pun menunjukkan bagaimana ia meng-copy paste deskripsi pekerjaan untuk manajer product manager lalu meminta chatbot pintar tersebut untuk menganalisa 10 kata kunci dan pertanyaan-pertanyaan terkaitnya.
ChatGPT lalu menunjukkan sejumlah pertanyaan yang bisa dipelajari, misalnya 'Bagaimana kamu bisa menentukan kapan dan produk apa untuk dikemas dan dipromosikan ke setiap tahan perjalanan ke pelanggan?' Hanna pun menyarankan agar para pelamar untuk menyiapkan jawaban dari setiap pertanyaan tersebut sekaligus memastikan respon kamu berkaitan 10 kata kunci yang tertera di dalamnya.
"Kamu tidak harus benar-benar menyebutnya secara eksplisit tapi kamu ingin contoh-contohmu (pengalaman) menunjukkan bahwa kamu punya kemampuan-kemampuan itu. Dengan begitu, kamu akan tahu jawaban kamu akan menyoroti bagian-bagian paling relevan dari pengalamanmu daripada hanya sekadar proyek yang mungkin kamu banggakan yang mungkin bukan hal yang sama," ujarnya.
Trik dari Hanna mengejutkan banyak orang. Daripada mengkhawatirkan potensinya menggusur pekerjaan, konten kreator itu menyarankan agar mereka menggunakannya untuk memaksimalkan potensi. Di kolom komentar, banyak orang mengaku sudah melakukan hal serupa dan berhasil lolos wawancara. Adapun perekrut kerja yang juga menyetujui cara itu untuk mempelajari posisi dan perusahaan untuk lebih siap.
(ami/ami)