Sebuah unggahan di media sosial viral setelah memperlihatkan sesi foto pasangan pengantin yang memilih lokasi unik di depan air terjun, namun dengan kondisi yang tak biasa. Alih-alih mendapatkan latar belakang air jernih yang memukau, mereka justru berhadapan dengan aliran air berwarna coklat keruh.
Dalam foto-foto dan video di lokasi yang diunggah oleh akun @angelinaanonik, terlihat bahwa warna air terjun yang kecoklatan tersebut disebabkan oleh cuaca setelah hujan deras.
"Postwed di air jernih❌
Postwed di air Milo✅🤭," tulis postingan akun Instagram @angelinaanonik, @laris_decoration, @inekewedding, @by.galleriku, @cuan_mukidi.
Kontras visual antara latar belakang air terjun yang tampak seperti banjir bandang dengan busana tradisional Jawa berwarna merah marun dan dekorasi janur kuning yang dihias secara artistik menjadi titik fokus.
"Air terjun apa banjir bandang? Kok warnanya gak jernih. Ini air terjun guys. Dikarenakan cuaca setelah hujan, akhirnya mempengaruhi warna air terjunnya," tulis keterangan postingan.
Meski menghadapi rintangan kondisi alam, pasangan pengantin dalam balutan busana adat Jawa ini berhasil menciptakan potret yang berkarakter. Tim di balik layar menata dekorasi janur kuning berbentuk gunungan dan untaian yang melengkung di antara pasangan di tengah latar belakang air terjun yang dramatis.
Postingan tersebut sudah ditonton lebih dari 13,7 juta kali dan mendapatkan beragam reaksi warganet.
"Kok bisa masih stay? Itu serem banget. Harusnya lari 😢," ucap akun @yourtrophywife12.
"Foto bagus tapi suasana mencekam," saut akun @akhlanhadi.
"Sebaiknya next time cari aman aja sih😢 musibah gaada yang tau, amit2 volume airnya meningkat dalam waktu singkat," saran akun @micin.gabut.
"Ya Allah 😭😭😭 bisa gak sih SEWAJARNYA AJA, lagi musim banjir bandang weiii, takut banget 😭😭😭," timpal akun @uwiaryanti.
Konfirmasi Wolipop
Pasangan yang viral tersebut adalah Angelina atau yang akrab disapa Angel, seorang kreator konten di Surabaya, dan suaminya, Rizky Kurniawan (25 tahun). Kepada Wolipop, Angel mengungkapkan bahwa sesi foto yang ekstrem itu merupakan bagian dari tiga tema postwedding yang mereka usung, yaitu Chinese, Modern, dan Jawa.
Ide untuk postwedding tema Jawa yang dramatis ini berasal dari diskusi antara Angel, Rizky, dan tim fotografer mereka, by.galleriku. Angel memang mengaku sangat menyukai hasil foto dan video yang berkesan dramatis.
"Awalnya aku ngomongin konsep Jawa ke fotografer ku pengen yg dramatis. Karena aku seneng banget sama hasil foto dan video yg dramatis," tutur Angel kepada Wolipop, yang telah melangsungkan akad nikah pada 28 Desember 2024 dan berencana menggelar resepsi pada September 2026 di Malang.
Angel menjelaskan bahwa lokasi air terjun Coban Jahe di Malang, Jawa Timur, dipilih setelah pilihan awal di pantai dibatalkan karena pertimbangan jarak dan kelelahan. Mereka seharusnya berangkat sangat pagi untuk menghindari hujan, tetapi takdir berkata lain.
"Tapi ternyata melenceng, kita sampai Coban siang dan hujan. Akhirnya kita nunggu hujan reda. Pas hujan udah reda warna airnya nggak sekeruh itu. Tapi pas aku selesai make up, ternyata airnya keruh," cerita Angel.
Setelah memastikan keamanan dengan pihak Coban, mereka memutuskan untuk melanjutkan sesi foto dari pukul 3 hingga 5 sore. Dia mengakui kesulitan terbesar yang dihadapi adalah cuaca yang tak terduga.
"Agak nggak expect sih kok bisa berani dengan medan dan kondisi seperti itu karena aku pun tipikal orang yang takutan," ujarnya.
Menanggapi viralnya foto mereka yang memicu perdebatan di media sosial, Angel memberikan tanggapan yang bijak. Ia mengakui adanya pro dan kontra di kalangan netizen yang menilai kondisi lapangan sebagai sangat ekstrem.
"Aku nggak membenarkan atas apa yg aku lakukan. Cuman aku seneng dengan hasil foto-foto yang aku dapat. Karena memang ini adalah konsep yang aku mau. Dan nggak disangka alam mendukung dengan air terjun keruh itu," tutup Angel.
Ia mengaku bersyukur bahwa seluruh tim diberi keselamatan dan kesehatan, dan berharap komentarnya dapat menjadi masukan untuk masa depan.
(gaf/eny)