Sebuah pesta pernikahan di lingkungan Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Madura, menjadi viral di media sosial karena kemegahan dan keunikannya. Pengantin wanita menikah dengan putra pemilik pondok pesantren.
Suasana pernikahan itu viral berawal dari unggahan akun Instagram @khadijahazzahra_makeup. Dalam unggahan yang viral terlihat, pengantin berganti busana hingga tiga kali. Kemeriahan acara ini semakin terasa dengan adanya upacara penyambutan pengantin dari Banser (Barisan Ansor Serbaguna) yang digelar layaknya tradisi pedang pora.
"Ada upacara banser. Makeupin di pondok Al Muhajirin. Ini nanti ganti bajunya tiga kali, ini yang saya makeupin neng Rima yang menikah dengan anak gus atau anak kyai, anak pemilik pondok," kata Khadijah Azzahra.
MUA Khadijah Azzahra membagikan proses merias pengantin wanita yang akrab disapa Neng Rima. Dia menceritakan bahwa sang pengantin akan berganti baju sebanyak tiga kali. Untuk tampilan pertama, pengantin meminta konsep Arabian look bold yang menonjolkan mata tajam dan gelap.
"Matanya aku buat tajam, agak gelap soalnya memang konsepnya Arabian dan pangling Ahamdulillah neng Rimanya seneng dengan look Arabian ini pakai baju dan kerudung malah kelihatan tirus Masya Allah," ujarnya.
Ia juga memperlihatkan pasangan pengantin diarak menggunakan mobil, ada iringan drum band. Pengantin wanita memakai ball gown warna sand, sedangkan pengantin pria memakai setelan jas dilengkapi dengan roncean melati di bagian peci.
Bagian yang paling mencuri perhatian adalah prosesi kirab pengantin. Saat kedua mempelai melintas, sejumlah anggota Banser (Barisan Ansor Serbaguna) telah berbaris rapi. Dengan seragam lengkap. Tim Banser ini menyambut pengantin dengan upacara kehormatan menggunakan pedang, mirip dengan tradisi pedang pora yang biasa dilakukan oleh kesatuan militer.
Aksi penyambutan yang tak biasa di lingkungan pondok pesantren ini membuat suasana pernikahan semakin meriah. Setelah prosesi, kedua pengantin tak lupa mengabadikan momen bersama anggota drum band yang telah bertugas memeriahkan arak-arakan.
Lanjut ke tampilan kedua, pengantin berganti busana adat Madura. Untuk look ini, Khadijah Azzahra mengubah riasan pengantin dengan fokus pada lipstik merah menyala yang membuat wajah Neng Rima semakin memesona.
Busana pengantin adat Madura tampak didominasi warna hitam, lengkap dengan hiasan kepala roncean melati segar yang menjuntai panjang hingga ke dada. Roncean melati yang menjuntai ini membuat warganet salah fokus karena keindahan dan detailnya yang memukau.
Untuk tampilan terakhir, Neng Rima tampil bak boneka dengan konsep Barbie look. Ia mengenakan ball gown berpotongan megah bernuansa pastel pink yang penuh dengan taburan kristal dan manik-manik berkilauan.
Riasan wajahnya tampak lebih lembut dan flawless, disempurnakan dengan mahkota perak yang mewah, menjadikannya benar-benar terlihat seperti putri dalam dongeng. Look ketiga ini berhasil membius warganet dengan nuansa romantis dan anggun.
"Wedding di Ponpes Al Muhajirin - Madura btw ada Upacara pedang pora Banser .. seru poool !!! Meriah sekali acarnya ruamee . Kalian paling suka look yg apa nih gaes ? Ganti baju 3x dan ganti look 3x !" tulis Khadijah.
Unggahan pernikahan anak pemilik pondok pesantren di Madura tersebut viral mendapat lebih dari 95.359 Likes. Warganet langsung membanjiri kolom komentar.
"Padahal yg boleh pedang pora hanya perwira baik itu lulusan Akmil,Akpol maupun sekolah kedinasan. Nueemeeennnn kok ancene banserep iku," ucap pengguna Instagram @ary_yulianti.
"🤭 congrats mba manten, semoga sakinah mawadah warahmah 😁🤗," ujar akun @aya_khumairah.
"Hasil make up nya keren..❤️..baguuus cantiik mangklingi," kagum akun @dians6746.
(gaf/eny)