Untuk hari bahagia, calon pengantin tentu menginginkan tampilan yang spesial. Selagi kebaya masih difavoritkan untuk menemani momen yang sakral, belakangan banyak mempelai mencari modelnya yang lebih personal. Tidak harus dimodifikasi yang keluar pakem, sekarang sedang tren menambahkan simbol bahkan surat di kebaya mereka.
Tren kebaya pernikahan mungkin tidak banyak berubah. Karena di hari tersebut, kebanyakan wanita menginginkan model yang tradisional. Menurut Rara dari rumah busana Kangiara, belakangan model klasik masih difavoritkan namun dipermanis dengan detail-detail yang membuatnya lebih 'menyala'.
"Model kebaya V-neck banyak dicari. Kebanyakan mencari yang klasiknya dapet tapi untuk modernisasinya kita main di payet kalau untuk akad kan kita biasanya jadi kita cari motif yang nggak terlalu penuh jadi keluar kesan-kesan adatnya sedangkan untuk resepsi kita cari yang motifnya agak penuh biar lebih menyala," ujar Rara ketika ditemui di Jakarta Wedding Festival 2025 di JICC, Jakarta Pusat
Meski klasik, kebaya pernikahan bisa berkesan lebih unik dan personal dengan penambahan bordiran. Rara mengaku jika belakangan semakin banyak mempelai meminta bordiran dengan gambaran sesuai permintaan.
"Gimana caranya kebaya tetep maju kita modernisasi dengan embroidery di belakang misalnya sekarang banyak kalau bikin kebaya request ada letter dari calon suami kayak suratnya itu kita bantu bordir terus kita payet memang agak ribet tapi dapet modisnya dapet jadulnya dapet dan personal juga," kata Rara.
Menurut Rara, permintaan calon pengantin bisa beragam sesuai dengan hal yang ingin mereka kenang. Bisa jadi simbol cinta atau sesuatu yang mengingatkan kedua mempelai akan kisah mereka.
"Bisa jadi gambar burung rumah nenek di pundak belakang biasanya pake tile kosong nanti digambarin sama desainer itu mencerminkan kalau itu memang customize karena kadang ada orang custom nggak diapa-apain belakangannya, itu sayang aja," lanjut Rara.
(ami/ami)