×
Ad

TikTok Viral Verificator

Pernikahan Viral Pengantinnya Nge-band Nyanyi Lagu Metal

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Jumat, 20 Des 2024 15:45 WIB
Aksi pengantin wanita yang membawakan musik metal pada saat resepsi pernikahannya. Foto: Dok. Instagram @destiny.22_ dan @di3_nantaa.
Bali -

Pernikahan merupakan momen sekali seumur hidup bagi pasangan pengantin. Tak jarang pengantin merancang konsep pernikahan yang berbeda agar lebih berkesan.

Seperti pengantin wanita ini yang beraksi membawakan musik aliran metal, saat acara resepsi pernikahannya untuk menghibur para tamu yang hadir. Pengantin wanita itu mengenakan busana pengantin khas Bali saat nyanyi lagu metal.

"Undang band ❌
pengantinnya sendiri yang ngeband✅," tulis keterangan akun @destiny.22_ dan @di3_nantaa.


Video tentang aksi pengantin wanita yang anti mainstream itu mulai viral berawal dari postingan akun Instagram @destiny.22_ dan @di3_nantaa. Netizen yang membanjiri kolom komentar, memuji selera pengantin wanita yang menyukai musik metal.


"Sakinah Mawaddah Wahspiritbox," ujar akun @olanlast.

"Keren seleranya spiritbox🔥🤘," ucap pengguna Instagram @lain.cherry.

"Sakinah mawaddah wa ROCKmah," saut akun @pendekarhadroh.almahady.9.

"Normalisasikan 🔥," timpal akun @kenatan00.


Konfirmasi Wolipop

Video pengantin wanita membawakan musik metal di acara pernikahannya mendadak viral dan menajdi sorotan di media social. Foto: Dok. Instagram @destiny.22_ dan @di3_nantaa

Wolipop sudah menghubungi Destiny Dewi Maslatief yang mengunggah video pernikahannya di Instagram. Destiny merupakan pengantin yang viral karena nyanyi lagu metal untuk menghibur tamu pernikahannya. Dia menikah dengan I Putu Jansen Dananta (29 tahun) di Jimbaran, Bali.

"Momen resepsi pernikahan aku dan suami, di mana kebetulan dapat kesempatan buat manggung juga karena kebetulan dari semenjak pacaran sama suami sudah terbiasa nge-band bareng. Lagu yang aku bawain di resepsi itu ada dua ya, pertamanya dari The Gazette - Dogma sama yang kedua Spiritbox - Rule of Nines. Yang di video itu part akhir dari lagunya Spiritbox," ungkap Destiny kepada Wolipop.

Wanita yang berusia 21 tahun ini menggelar resepsi pernikahan pada 27 Agustus 2024, di rumah keluarga besar I Putu Jansen Dananta di Jimbaran. Ia mengaku konsep pernikahan sudah diatur oleh mertuanya.

"Sebenernya kalau soal tema atau konsep sudah di atur sama mertua. Aku sama suami mengikut aja tapi ya karena ada waktu luang di panggung jadi kita pakai untuk perform aja meski pun cuma sebentar. Awalnya hampir batal untuk perform di resepsi sendiri karena dari mertua sudah booking penari, sama band-band dangdut," ucap Destiny.

"Bahkan teman aku juga sempat ngisi DJ penutup. Tapi setelah diobrolin H-4 atau H-5 resepsi ternyata ada luang untuk bawa 3/4 lagu. In the end kita cuma bawain dua lagu karena ternyata di resepsi lumayan sibuk dan harus buru-buru banget. Meskipun cuma dua lagu dan hectic parah waktu mau manggung aku senang sih, puas aja gitu," ujarnya lega.

Ia kemudian menceritakan awal mula ketertarikannya dengan aliran musik metal. Semuanya berasal dari ayahnya yang sering mendengarkan lagu rock.

"Beliau suka musik-musik klasik rock gitu. Pas remaja ternyata aku malah lari ngikutin arus rock terlalu jauh sampai ketemu musik metal itu sendiri. Aku nggak pernah menyangka pas kecil kalau nanti bakal suka musik-musik metalan dan teriak-teriak di panggung. Entah kenapa suka aja. Agak susah dijelasin pake kata-kata. Mungkin karena selera. Di balik itu semua aku nggak terikat sama metal aja kok, malah aku juga K-popers," lanjutnya seraya tertawa.

Destiny juga tergabung dalam sebuah band yang bernama @wisteria.ina. "Wah band aku gonta-ganti. Bikin bubar bikin bubar terus. Kalau yang sekarang ada ya. Aku masih belum berani tentuin alirannya karena kita pun masih garap materi untuk EP kita nanti. Kalau aku sendiri baru kenal manggung dari tahun 2022 sebagai soloist trap metal. Tapi kalau manggung dalam format band kayaknya di 2023 deh," pungkasnya.




(gaf/eny)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork