Baby's Breath merupakan salah satu bunga paling populer dalam pernikahan, terutama di kalangan milenial dan Gen Z. Bukan tanpa alasan, bunga ini sangat versatile, bisa memberikan kesan klasik hingga modern.
Bunga yang banyak tumbuh di Eurasia, Afrika, Australia, dan Kepulauan Pasifik ini bentuknya kecil-kecil, berwarna putih dengan batang tipis yang tampak halus. Meskipun kecil, bunga yang masih satu famili dengan anyelir ini juga menarik perhatian
Baby's Breath banyak digunakan untuk menambahkan sentuhan romantis dan unik pada dekorasi pernikahan. Biasanya dipilih para florist untuk diselipkan atau menjadi pengisi di antara bunga lain yang bentuknya lebih besar. Namun tak menutup kemungkinan, bisa juga dijadikan sebagai elemen utama dalam dekorasi.
Bunga ini sangat cocok diaplikasikan sebagai backsrop, gate, maupun pinggiran selasar menuju altar atau pelaminan. Bisa juga dijadikan dekorasi dalam vas di atas meja saat acara pernikahan.
Selain dekorasi, Baby's Breath pun cantik digunakan sebagai tambahan dalam buket bunga, korsase hingga hiasan kepala yang disematkan pada sanggul bergaya rustic dan modern. Tak hanya cantik, bunga dengan nama latin Gypsophila ini memilki makna cinta yang tak kalah indah.
Secara harfiah, Baby's Breath mengandung arti napas bayi. Ketika baru lahir, bayi memiliki napas yang harum dan menenangkan.
Seperti dikutip dari Vintage Bash, Baby's Breath melambangkan kesucian. Bunga ini juga menjadi simbol cinta yang abadi, murni dan tulus.
Simak Video "Video Chiki Fawzi Terjun ke Daerah Terdampak Banjir: Kayak Tempat Zombie"
(hst/hst)