Kisah cinta wanita dari Subang, Jawa Barat menikah dengan pria asal Jepang baru-baru ini jadi sorotan di TikTok. Pasalnya, ketika menggelar acara pernikahan di Subang, pria Jepang itu asyik mengikuti tradisi Sisingaan.
Seperti apa kisah cinta pasangan beda negara itu? Ialah pasangan Sherin Yula Purnama yang menikah dengan Riku Nakanishi. Wanita yang akrab disapa Erin itu menceritakan tentang awal mula bisa ke Jepang.
"(Konten di TikTok) isinya si awalnya aku mau bekerja di Jepang melalui progam pemerintah. Banyak tahap yang harus saya lewati, saya berhasil melewati tahap awal tetapi saya gugur di tahap akhir yaitu mensetsu (interview penempatan tempat kerja) karena posisi saya baru lulus kuliah langsung daftar progam itu saya benar-benar putus asa bingung ngapain lagi kalau gak ke Jepang, ditawarin beasiswa kuliah sambil kerja di Jepang tapi ibu saya gak ngasih karena dia gak mau saya lama-lama di Jepang," ucap Erin kepada Wolipop lewat pesan singkat. KLIK DI SINI untuk membaca kisah viralnya.
Erin mengikuti program pemerintah untuk bisa bekerja sebagai careworker atau perawat lansia di Jepang.
"Tapi ternyata nggak lama kemudian ada informasi kalau mensetsu batch ke 2 dibuka lagi di situ saya melamar lagi untuk interview dan ternyata alhamdulillah keterima. Tapi setelah informasi keterima nggak lama saya kenalan sama suami saya sekarang cuma dulu saya kira nggak bakal seserius ini," kenang Erin.
Wanita yang berusia 25 tahun itu kemudian menceritakan awal mula bisa kenal dengan Riku, melalui aplikasi pertukaran bahasa sejak November 2019.
"Kebetulan saya mau belajar bahasa Jepang dan dia belajar bahasa Indonesia. Karena sebetulnya bahasa Jepang itu sangat susah saya direkomendasikan oleh kakak tingkat saya yang sudah di Jepang untuk unduh aplikasi itu," kata Erin.
Lewat aplikasi tersebut, Erin sekadar berbagi ilmu saja. Riku kebetulan sudah bekerja di Jakarta) sekitar 7 tahun. Tapi Riku belum lancar bahasa Indonesia. Bulan Desember 2019, Erin pergi untuk pelatihan bahasa Jepang yang diselenggarakan oleh pemerintah di Jakarta.
"Di bulan Januari 2020, dia mengajak saya bertemu di salah satu mall di Depok. Dia yang awalnya cuma chat saya, hari Sabtu Minggu saja setelah bertemu jadi setiap hari chat saya dan selalu mengajak saya makan bersama di hari Sabtu Minggu," kenang Erin.
Setelah belajar, kemampuan bahasa Jepangnya pun meningkat. Karena sudah nyaman dan sering bertemu, keduanya memutuskan untuk mengenal lebih dekat.
"Awal tahun 2020 awal corona datang di Indonesia, karena itu pelatihan bahasa Jepang terhenti dan semua orang harus kembali ke kampung halaman masing-masing. Karena itu kami harus LDR. Dan pelatihan hanya dilakukan lewat Zoom yang awalnya hanya sampai bulan Juni, kami harus pergi ke Jepang tapi kami tak tahu kepastian kapan akan pergi ke Jepang karena corona belum juga reda saat itu," jelas Erin.
Pada Juni 2020, Riku yakin mengajak Erin untuk naik pelaminan. Namun, Erin mengaku belum siap dan harus mengejar cita-cita terlebih dahulu dengan bekerja di Jepang.
"Jadi kami memutuskan untuk bertunangan, bulan Desember 2020 saya ke Jepang dan dia tetap di Indonesia. Tahun 2021, bulan Mei dia menyusul saya dan kembali bekerja di Jepang. saat itu saya masih pelatihan kembali bahasa Jepang. Di tahun yang sama, bulan Desember saya akhirnya pertama kali masuk kerja. Meskipun pada akhirnya kita satu negara kita masih tetap LDR," tutur Erin.
Menuru Erin, Riku merupakan pria yang baik, cuek dan dingin. "Ya memang tipikal orang Jepang kaya gitu kayaknya. Dia dewasa banget sih, pinter banget, bisa memimpin, nggak pernah nek-neko, nggak banyak ngelarang. Cuma cuek dan dingin aja, nggak peka, beda sama cowok indonesia yang bisa ngertiin tanpa dibilang. Kalau aku kedinginan dia bakal bilang kan dibilang pake baju tebal bukannya ngasih jaketnya gitu tapi didiemin karena tahu itu kesalahan aku kenapa nggak pakai baju tebal," ujarnya.
Mulai pertengahan tahun 2022, Erin masih satu tahun bekerja dan serius mengajak untuk segera menikah. "Kami memutuskan untuk menikah secara sipil atau negara di Jepang dan aku berhenti kerja di bulan November. Aku pulang dan Desember untuk menikah di Indonesia," ujar Erin.
Erin juga mengungkapkan reaksi kedua orang tuanya tentang hubungannya. Bagaimana reaksinya? KLIK HALAMAN SELANJUTNYA YA!
(gaf/eny)