Hari Raya Idul Fitri merupakan momen berkumpul bersama orangtua dan keluarga. Namun momen hangat itu tak dirasakan oleh salah satu pengguna Twitter yang curhat tentang pengalamannya saat Lebaran.
Ia merasakan perbedaan suasana Lebaran di rumah mertua dan keluarganya sendiri. Dalam curhatan yang viral, dia merasa seolah-olah kehadirannya dalam keluarga mertua tidak diterima dengan baik.
"Assalamualaikum hai tolong sembunyikan akun saya. Tidak tahu ingin mulai dari mana, saya tidak tahu saya yang terlampau childish atau memang saya yang terlalu baper," tulis seorang wanita yang curhatannya diunggah oleh akun @twtmalaywedding.
"Perlakukan seperti ini, keluarga mertua saya ada acara, kemudian mereka ambil gambar keluarga besar di atas pelamin tapi tahu kah yang sedihnya saya yang malah ambil foto keluarga itu. Bisa bayangkan tidak wajah saya merah sewaktu semua orang ada dalam frame tapi saya tidak ada," curhatnya.
Wanita asal Malaysia yang enggan disebut nama aslinya ini menuturkan tak hanya saat foto keluarga saja ia tidak diajak. Mertuanya sengaja tidak memberi tahu soal busana seragam saat Lebaran.
"Saya, suami dan anak saja yang pakai baju warna lain, saya tidak diberi tahu sama sekali ada tema baju dan sebagainya. Ini sudah yang kedua kali terjadi seperti ini. Sedangkan keluarga mertua semua bajunya sama. Saya jujur sedih tapi tidak diberi tahu suami karena takut jadi lain," curhatnya sedih.
"Seperti tidak disambut dalam keluarga, setiap kali Hari Raya anak saya pun tidak dibelikan baju Hari Raya oleh keluarga mertua," jelasnya.
Dia mengatakan cucu-cucu lainnya mendapatkan baju Lebaran dari keluarga mertua. Sang mertua beralasan, anak-anak dari wanita itu tidak dibelikan baju Lebaran karena berasal dari keluarga mampu.
"Saya rasa tidak harus pilih kasih sedangkan anak saya kan cucu mereka juga," lanjutnya.
Wanita itu saat ini memilih untuk memendam dibanding dengan bersuara karena takutnya akan memperkeruh suasana.
"Banyak lagi yang tidak adil tapi saya pilih untuk diam sebab tidak ingin bertengkar dengan suammi. Tolong bantu saya, apa yang seharusnya saya lakukan agar bisa ikhlas Hari Raya dengan keluarga," kata wanita yang sedang meminta pendapat dari Netizen.
Unggahan tersebut langsung mendapatkan berbagai reaksi dari Netizen. Ada yang bersimpati dan ikut memberikan saran untuk wanita itu.
"Rasa terpinggir dan tidak disambut dalam keluarga mertua. Bagaimana cara menghadapi situasi seperti ini?" tulis keterangan di akun Twitter.
"Kalau mereka ajak, kita baru ikutan. Kalau tidak diajak, kita buat saja acara sendiri. Ketika anak kamu baru satu, memang akan terasa sekali seperti ini," tuturnya.
"Kalau ada dua anak besok, kamu tidak akan berpikir seperti ini. Jadi tenang, tidak apa-apa matching warna baju Hari Raya dengan keluarga kecil saja juga sudah oke," saran netizen.
"Tentang baju Hari Raya, mungkin kamu bisa menghubungi sendiri ibu mertua apakah ada tema baju atau tidak? Atau minta suami kamu yang bertanya. Yang lain itu, abaikan saja lha. Selagi dia tidak mengacaukan rumah tangga, anggap saja singgah-singgah di rumah mertua itu," kata netizen lagi.
"Iya tidak masalah, coba berbicara perlahan dengan suami bagaimana jalan terbaik," saran netizen lainnya.
(gaf/eny)