×
Ad

Kisah Pria Hidup Ekstra Hemat Demi Masa Tua, Ending-nya Menyesal karena Ini

Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 03 Okt 2025 08:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Zhanna Danilova
Jakarta -

Seorang kakek mengungkap gaya hidup hemat yang membuatnya sukses mengumpulkan banyak uang. Kisahnya menginspirasi orang untuk mengurangi pengeluaran untuk hidup yang lebih terjamin di masa tua. Sayangnya jumlah saldo tabungan tidak selalu menjamin kebahagiaan. Ia pun mengungkap penyesalannya.

Adalah pria bernama Suzuki yang telah fokus menghemat uang selama beberapa dekade. Dilansir The Gold Online, ia berhasil menabung dengan berbagai penghematan, termasuk tidak menggunakan makanan AC dan menghindari makan di restoran. Kebiasaan itu awalnya terinspirasi kehidupan yang sulit di masa muda.



Suzuki dilahirkan dalam keluarga miskin dan mulai mendapatkan uang di sekolah menengah ketika ia bekerja paruh waktu di restoran. Setelah mendapatkan pekerjaan penuh waktu, ia mulai berhemat dengan menyewa flat murah yang jauh dari kantornya.

Pria 67 tahun itu juga memasak untuk dirinya sendiri dan membawa bekal yang biasanya berisi tauge dan ayam. Suzuki telah menjalani kehidupan yang sangat hemat selama bertahun-tahun. Untuk menghemat biaya listrik, ia jarang menggunakan AC. Dia lebih sering berjalan atau naik sepeda saat bepergian bahkan belum pernah makan di restoran.

Suzuki menikah dengan istri yang untungnya memahami kondisi dn kepribadiannya. Setelah anak mereka lahir, Suzuki mulai tidak bisa mengumpulkan uang sebanyak dulu. Namun keluarga mereka tetap berhemat dengan hanya berekreasi di taman.

Kalaupun harus pergi ke suatu tempat, mereka akan memilih transportasi termurah. Keluarga mereka juga tidak membeli rumah atau mobil dan berkat usahanya, Suzuki telah mengumpulkan 35 juta yen (Rp 3,9 miliaran).


Ketika berusia 60 tahun, Suzuki menarik sebagian dana pensiunnya untuk investasi. Dilaporkan ia sudah memiliki aset dengan nilai gabungan mencapai 65 juta yen (Rp 7,3 miliaran). "Uang ini adalah jaminan untuk situasi darurat dan kehidupanku di kemudian hari," kata Suzuki seperti dikutip.

Namun, tidak lama setelah pensiun, istrinya didiagnosis menderita penyakit serius dan meninggal tak lama kemudian. Hal tersebut membuat Suzuki berpikir kembali mengenai keputusannya untuk hidup selalu hemat. Ia akhirnya merasa menyesal karena belum pernah menikmati uang itu bersama pasangan tercinta.

"Aku berharap istriku dan aku bisa menikmati bepergian lebih banyak dan makan di restoran. Tapi waktu tidak bisa diputar kembali. Apa arti hidup dengan hanya uang yang tersisa?" katanya.




(ami/ami)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork