Wulan Guritno akhirnya buka suara soal wajahnya yang sempat viral di media sosial. Dalam acara ZAP yang digelar di Alto Restaurant & Bar, Four Seasons Hotel Jakarta pada Rabu (22/10/25), aktris berusia 44 tahun itu menanggapi dengan jujur dan terbuka tentang kondisi kulitnya yang sempat jadi sorotan publik.
Wulan tak menampik bahwa dirinya sudah menjadi pejuang jerawat sejak masih remaja. Selama lebih dari dua dekade, ia telah mencoba berbagai perawatan, mulai dari skincare hingga perawatan klinik, namun bekas jerawat yang membandel tetap sulit hilang.
Wulan mengaku awalnya merasa kesal dan sedih saat melihat hasil foto maupun video yang menampilkan wajahnya dengan bopeng dan bruntusan harus selalu diedit.
"Dulu sempet sebel, kesel gitu ngelihat hasil foto, video, kerjaan aku lah, harus di-edit segala macem. Teman, keluarga aku tau lah perjuangan aku sebagai pejuang acne ini udah lebih dari 20 tahun," ungkapnya.
Ia menambahkan, yang paling menyakitkan bukan soal wajahnya, tapi menurunnya rasa percaya diri akibat kondisi kulit tersebut. Meski begitu, Wulan berusaha menerima kenyataan itu dengan sikap positif.
"Awalnya aku malu banget. Terbongkarlah si muka bopeng glam itu. Aku bilangnya muka bopeng glam, jadi tetep nyenengin diri," ujarnya.
Ia mengira bakal dihujat oleh netizen, namun justru terkejut karena dukungan yang datang begitu besar. "Ternyata 99% netizen malah membela aku gila-gilaan, marah karena hal itu dibongkar," lanjutnya.
Dukungan itu membuat Wulan merasa tidak sendirian dalam perjuangannya melawan masalah kulit. Banyak netizen yang mengirimkan pesan positif dan menyemangatinya.
"Aku terharu banget waktu baca komentar kayak, 'mau mukanya gradakan, nggak ada yang ngalahin body mba Wulan,' atau 'coba yang ngomong di umur 44 bisa nggak kayak mba Wulan'. Mereka tetap bisa melihat sebuah kelebihan dari kekurangan seseorang. Itu yang bikin aku terharu," tutur sang aktris.
Kini, Wulan memilih untuk berdamai dengan dirinya sendiri. Ia justru bersyukur momen viral itu terjadi karena menjadi pengingat perjalanan panjangnya dalam merawat kulit.
"Sekarang aku sadar, bersyukur juga ada jejak digital itu untuk jadi pengingat kalau aku pernah melalui journey tersebut sampai akhirnya di titik ini. Kulit aku sudah jauh lebih sehat, dan aku lebih happy," tutupnya.
Simak Video "Video: Sama Pentingnya Suplemen dari Dalam dan Luar untuk Proteksi Kulit"
(vio/vio)