Urutan Makeup yang Benar dari Primer sampai Setting Spray

Kamu suka bingung urutan makeup yang benar dari primer sampai setting spray? Jika masih pemula, mari pahami di sini.

Teknik makeup tidak hanya soal produk yang digunakan, tapi juga urutannya. Banyak orang masih bingung apakah foundation harus dipakai sebelum concealer atau blush on lebih baik diaplikasikan sesudah highlighter.

Salah urutan dalam pengaplikasian makeup bisa membuat hasil riasan tidak maksimal bahkan cepat luntur. Urutan makeup yang benar dari primer sampai setting spray akan membantu setiap produk bekerja lebih optimal di kulit.

Sebagai contoh, primer dipakai untuk mempersiapkan wajah, foundation meratakan warna kulit, hingga setting spray yang menjaga ketahanan makeup seharian. Dengan langkah yang tepat, hasil riasan bisa terlihat lebih natural, flawless, dan tahan lama.

Selain itu, urutan makeup yang benar juga penting untuk menghindari masalah seperti 'cracking" pada foundation, concealer menggumpal, atau bedak terlalu tebal. Dengan mengikuti panduan urutan makeup yang benar, setiap detail riasan dari wajah hingga bibir akan menyatu dengan sempurna sehingga menciptakan tampilan menawan untuk berbagai kesempatan.

Berikut urutan makeup yang benar dari primer sampai setting spray yang bisa kamu ikuti:

1. Primer

Primer merupakan langkah awal sebelum mengaplikasikan makeup. Fungsinya untuk melembapkan, meratakan tekstur kulit, mengecilkan tampilan pori-pori, sekaligus membuat makeup lebih tahan lama.

Jika kamu memiliki kulit berminyak, pilih primer matte. Sementara untuk kulit kering, primer dengan efek melembapkan lebih disarankan.

Produk ini juga bisa dilengkapi dengan SPF untuk memberikan perlindungan ekstra dari sinar matahari. Dengan menggunakan primer, wajah akan tampak lebih halus sehingga foundation dan produk makeup lainnya bisa menempel sempurna.

2. Colour Corrector

Colour corrector digunakan untuk menetralkan warna kulit yang tidak merata. Misalnya saja, warna peach atau oranye untuk menyamarkan lingkaran hitam di bawah mata, hijau menutupi kemerahan akibat jerawat, serta ungu buat kulit kusam.

Dengan colour corrector, hasil makeup akan terlihat lebih natural karena ketidaksempurnaan kulit sudah diminimalisir sejak awal sehingga tidak perlu memakai foundation atau concealer berlapis-lapis.

3. Foundation

Foundation berfungsi meratakan warna kulit sekaligus menjadi kanvas utama untuk makeup. Pilih foundation sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan coverage, apakah ringan, medium, atau full coverage?

Penggunaan foundation yang tepat akan membuat kulit tampak lebih halus, segar, dan bercahaya. Jangan lupa, selalu aplikasikan dengan spons, kuas, atau jari yang bersih agar hasilnya lebih rapi dan natural.

4. Concealer

Setelah foundation, concealer digunakan untuk menutupi bagian-bagian yang masih terlihat, seperti noda hitam, jerawat, atau area bawah mata. Gunakan concealer satu atau dua tingkat lebih terang dari foundation untuk area bawah mata agar terlihat lebih segar.

Selain menutupi kekurangan, concealer juga bisa berfungsi untuk contouring. Pilih concealer dengan warna lebih gelap untuk memberi dimensi pada wajah, seperti di bagian tulang pipi atau garis rahang.

5. Bedak

Bedak digunakan untuk mengunci foundation dan concealer agar tidak mudah bergeser. Pilihan bedak ada dua, yaitu loose powder untuk hasil lebih ringan dan natural atau compact powder yang berfungsi sebagai coverage tambahan.

Aplikasikan tipis saja, terutama di area T-zone yang biasanya lebih berminyak. Jangan terlalu tebal agar wajah tidak terlihat kaku.