×
Ad

Kuteks Gel Dilarang Edar di Eropa, Ini Bahaya di Balik Kuku Cantik dan Glossy

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Rabu, 03 Sep 2025 15:23 WIB
Ilustrasi nail art. Foto: Hestianingsih/Wolipop
Jakarta -

Uni Eropa melarang penggunaankuteks berbahan gel di seluruh wilayahnya, berlaku mulai Senin (1/8/2025). Alasan kesehatan jadi pemicu diturunkannya peraturan tersebut.

Kuteks gel atau istilah populernya gel nail polish mengandung Trimethylbenzoyl diphenylphosphine oxide (TPO) yang sudah resmi dilarang dalam semua produk kosmetik.

TPO selama ini jadi komponen penting dalam gel nail polish sebagai photoinitiator, yakni zat yang membuat kuteks cepat mengeras di bawah sinar UV. Selain itu zat ini juga sekaligus membuat warna kuteks lebih awet.


Menurut dr. Ameesha Mahajan, dokter spesialis kulit sekaligus pendiri Eden Skin Clinic, gel polish sebenarnya termasuk kategori manikur dengan formula berbasis cair.

"Gel polish diaplikasikan pada kuku, lalu dikeringkan menggunakan sinar UV atau LED. Keunggulannya, hasilnya tahan lama dan memberi kilau glossy," jelasnya, seperti dikutip dari Indian Express.

Namun ada beberapa risiko kesehatan dari penggunaan gel polish. Kandungan solven kimia, akrilat, hingga photoinitiator bisa memicu iritasi, alergi, bahkan kerusakan kuku bila digunakan dalam jangka panjang.

Proses curing -pengeringan- dengan lampu UV juga berkaitan dengan penuaan dini pada kulit dan berisiko merusak kulit. Sementara itu, pemakaian berulang ditambah cara penghapusan yang tidak tepat dapat membuat kuku alami jadi tipis dan rapuh.

Dokter Ameesha menegaskan bahwa TPO kini masuk kategori C.M.R. (Carcinogenic, Mutagenic, atau Reprotoxic)-artinya, zat ini berpotensi karsinogenik, bisa memengaruhi kesuburan, bahkan membahayakan janin.

Studi menunjukkan TPO dapat menimbulkan alergi kulit, sensitisasi, hingga efek toksik pada sistem reproduksi," ungkapnya.



Simak Video "Video: Battle Belanja di JxB 2025, Siapa yang Paling Bocor Dompetnya?"

(hst/hst)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork