Ada prosedur kecantikan baru yang belakangan laris untuk memberikan efek bibir seksi. Tidak lagi dengan filler, banyak wanita kini memilih botox bibir atau lip flip untuk tampilan bibir bagian atas yang penuh. Namun di balik estetikanya, ada sejumlah efek samping, termasuk dalam urusan intimasi dengan pasangan.
Brooke Carrero, seorang perawat berlisensi yang ahli dalam injeksi estetika, membagikan pengalamannya di TikTok setelah melakukan lip flip. Dalam video yang kini viral, ia menjelaskan bahwa meski hasil lip flip disukainya, namun ada berbagai aktivitas harian yang jadi lebih sulit dilakukan.
"Efek samping dari lip flip: Memakai lip gloss. Ketika kamu mengatupkan bibir, susah buat meratakannya," ujar Carrero dalam video yang ditonton lebih dari 4 juta kali.
Tak hanya itu, Carrero juga menunjukkan bagaimana pelafalan huruf seperti "B" dan "P" menjadi menantang setelah prosedur ini. Bahkan, ia memperagakan kesulitannya saat mencoba meniup api dari korek.
"Kamu tidakbisa meniup lilin, yang artinya kamu tidak bisa meniup apa pun," lanjutnya.
Pernyataan terakhir ini membuat banyak penonton tertegun, karena secara implisit mengisyaratkan bahwa orang yang melakukan lip flip mungkin akan kesulitan melakukan seks oral.
"Kemampuanku untuk 'itu' mungkin turun dari level 10 ke 6," ungkapnya kepada People.
Carrero bukan satu-satunya tenaga medis yang memberi peringatan soal lip flip. Dermatologis asal New York, Dr. Shereene Idriss, juga angkat suara lewat TikTok.
"Ini sesuatu yang seharusnya dijelaskan oleh dermatologismu sebelum kamu memutuskan menjalani lip flip," tegasnya.
Idriss bahkan mengatakan bahwa prosedur ini merusak hari ulang tahunnya karena ia tak bisa meniup lilin.
"Masalahnya, botox butuh waktu 10 sampai 14 hari buat mulai bekerja, dan saat efeknya maksimal di minggu kedua hingga keempat, bibir atas jadi sangat sulit digerakkan," jelasnya.
Simak Video "Video Chiki Fawzi Terjun ke Daerah Terdampak Banjir: Kayak Tempat Zombie"
(kik/kik)