×
Ad

Metode Perawatan Kulit Manusia Gua yang Viral di TikTok Dikecam Dokter Kulit

Kiki Oktaviani - wolipop
Jumat, 09 Mei 2025 13:30 WIB
Foto: dok. TikTok Tia Zakher
Jakarta -

Sebuah video TikTok yang memperlihatkan rutinitas perawatan kulit ekstrem seorang wanita bernama Tia Zakher telah memicu perdebatan di dunia maya. Dalam video tersebut, Tia mengaku telah menghentikan seluruh penggunaan produk skincare, termasuk mencuci wajah dengan air.

Tia menjelaskan bahwa metode tersebut seperti manusia gua zaman dahulu kala yang tidak mengenal skincare. Wanita 22 tahun itu menjelaskan bahwa dirinya mengadopsi metode alami ini dengan keyakinan bahwa kulitnya perlu waktu untuk memperbaiki diri secara natural tanpa intervensi produk apa pun.


Namun, banyak warganet yang dibuat khawatir setelah melihat kondisi kulit Tia. Dalam videonya tampak kulitnya sangat kering, bersisik, dan bahkan menguning di bagian dahi, pipi, hidung, serta sekitar mulut. Beberapa orang bahkan menduga ia menderita penyakit kulit atau infeksi jamur.

"Aku memposting secara publik, jadi wajar jika orang berkomentar atau menyampaikan opini mereka," ujar Tia, seperti dikutip Daily Mail.

Tia mengaku memutuskan berhenti dari seluruh rutinitas skincare sebagai bentuk eksperimen pribadi. Beberapa minggu setelah ia berhenti mencuci wajah dan memakai produk apa pun, ia mulai melihat penumpukan kotoran di kulitnya, namun ada hal baik dari wajahnya.

"Sulit ketika penumpukan sel kulit mati mulai terlihat, tetapi saya juga merasakan kemerahan saya berkurang drastis, jadi saya merasa ada sesuatu yang berhasil," ungkapnya.

Meski begitu, Tia menekankan bahwa metode ekstrem ini tidak cocok untuk semua orang, dan menyarankan siapa pun yang tertarik mencoba metodenya agar berkonsultasi dengan profesional terlebih dahulu. Meskipun Tia menyampaikan pesan peringatan tentang kesesuaian rutinitas perawatan kulit manusia gua miliknya dengan orang lain, dokter kulit khawatir bahwa video viral tersebut mungkin telah menginspirasi orang lain untuk menirunya, yang dapat berpotensi menimbulkan hasil yang merusak kulit.

Dokter kulit Australia, Dr. Ryan De Cruz, yang mengatakan bahwa metode perawatan kulit manusia gua sudah ketinggalan zaman dan benar-benar tidak mencerminkan evolusi tidak hanya spesies manusia, tetapi juga ilmu kedokteran dan perawatan kulit. Dr. Ryan mengecam pendekatan perawatan kulit manusia gua.

"Meninggalkan semua metode skincare adalah tindakan ekstrem dan tidak memiliki bukti ilmiah,' tegas Dr. Ryan, seperti dikutip dari Daily Mail.

Dr. Ryan mengaku terganggu dengan konten Tia tersebut yang dinilainya tidak edukatif. Perawatan wajah juga menjadi bagian kebersihan mendasar.

"Secara umum, kebersihan berlaku untuk kulit wajah sama halnya dengan kulit di bagian tubuh lainnya, dan risiko jika tidak membersihkan kulit meliputi timbulnya kulit yang terlalu berminyak atau terlalu kering, pigmentasi, peradangan, dan bau badan. Tidak membersihkan tidak hanya berbahaya terhadap agresor lingkungan, tetapi juga infeksi sederhana seperti stafilokokus atau infeksi virus seperti pertumbuhan jamur," jelas Dr. Ryan.



Simak Video "Video Beauty Influencer Meksiko Ditembak Mati Saat Live TikTok"

(kik/kik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork