Pria Lebih Suka Wanita dengan Bibir Alami Dibanding Tebal karena Filler

Di tengah gempuran media sosial yang penuh dengan tren bibir tebal ala filler, sebuah penelitian baru dari Australia justru mengungkapkan kenyataan menarik.Pria ternyata lebih tertarik pada wanita dengan bibir natural.

Penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari University of Sydney ini melibatkan 32 mahasiswa, terdiri dari 16 pria dan 16 wanita, yang diminta menilai serangkaian wajah hasil rekayasa komputer. Wajah-wajah tersebut ditampilkan dalam tujuh variasi bentuk bibir, mulai dari yang tipis alami hingga yang super penuh layaknya karakter kartun.

"Pria secara konsisten memilih bibir natural sebagai yang paling menarik di wajah wanita," tulis para peneliti dalam laporan studi tersebut.

Namun menariknya, para wanita justru lebih cenderung memberi nilai tinggi untuk bibir yang lebih penuh, terutama saat menilai wajah sesama wanita. Hal ini mengisyaratkan bahwa persepsi kecantikan sangat dipengaruhi oleh gender, di mana penampilan bibir menjadi salah satu indikatornya.

Meski preferensi pria cenderung pada bibir yang natural, popularitas filler bibir di kalangan wanita justru terus melonjak. Menurut laporan dari GlobeNewswire, pasar global untuk prosedur filler bibir diprediksi akan tumbuh sebesar 3,6% setiap tahunnya mulai dari 2024 hingga 2034.

Para peneliti memperingatkan bahwa tren ini berisiko memicu masalah serius pada persepsi diri, yang dikenal sebagai lip dysmorphia, kondisi di mana seseorang merasa bentuk bibirnya tidak sempurna padahal sebenarnya baik-baik saja.

"Ketika seseorang terus-menerus mengubah bentuk bibirnya, otaknya akan beradaptasi dengan bentuk baru tersebut dan mendefinisikan ulang standar kecantikannya. Hal ini mendorong keinginan untuk melakukan prosedur lebih lanjut," jelas tim peneliti.

Selain berdampak pada kesehatan mental, filler bibir juga menyimpan risiko fisik yang tak bisa dianggap sepele. Ada banyak kasus reaksi alergi, bahkan komplikasi serius akibat prosedur ini. Salah satu contoh ekstrem datang dari Brasil, di mana seorang wanita nyaris kehilangan nyawanya akibat reaksi alergi parah setelah melakukan filler di sebuah klinik gigi.

Walaupun tren bibir plumpy ala filter Instagram dan filler terus merajalela, data sains membuktikan bahwa pria lebih memilih bibir yang alami. Fakta ini juga menjadi pengingat bahwa untuk menjadi cantik tidak selalu memerlukan sentuhan buatan.