×
Ad

Sadar Punya Banyak Sampah Produk Kecantikan, Tasya Farasya Bikin Waste Station

Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 25 Feb 2025 14:15 WIB
Tasya Farasya Foto: Instagram/@tasyafarasya
Jakarta -

Inisiatif untuk menjaga keberlanjutan lingkungan kini kembali hadir dari industri kecantikan lokal. Tasya Farasya, seorang beauty influencer dan pemilik brand MOP Beauty, mengambil langkah nyata dalam mengatasi masalah limbah kecantikan dengan mendirikan Waste Station.

Langkah ini merupakan kolaborasi antara MOP Beauty dengan Rekosistem, sebuah perusahaan yang fokus dalam pengelolaan dan solusi daur ulang. Rekosistem dikenal sebagai perusahaan yang menyediakan solusi sirkular ekonomi untuk limbah, menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Tasya Farasya menyadari dampak lingkungan dari banyaknya produk kecantikan yang digunakan dan dibuang.


"Aku lokal beauty owner, aku juga beauty reviewer, aku menerima banyak produk makeup. Such a waste. Dari yang aku baca ada 120 miliar kemasan produk kecantikan per tahunnya dan jadi limbah. We need to do something. Jadilah waste station," ujar Tasya dalam peresmian waste station di RDTX Place, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025).

MOP Beauty merasa bangga menjadi brand kecantikan lokal pertama yang berkolaborasi dengan Rekosistem untuk menghadirkan Waste Station ini. Fasilitas daur ulang ini memungkinkan pengolahan sampah kecantikan dengan lebih bertanggung jawab, menargetkan 14,3 ton limbah per tahun.

Tasya Farasya dan Ernest C. Layman, CEO & Co-founder Rekosistem Foto: dok. Instagram @tasyafarasya

"Sustainability bukan tren, tapi tanggung jawab kita bersama," tambah Tasya.

Tasya pun menegaskan bahwa waste station yang berlokasi di RDTX Place tersebut terbuka untuk segala sampah, bukan hanya sampah dari kemasan MOP Beauty saja.

"Siapa pun bisa membawa sampah kemasan kecantikan mereka dan ikut serta dalam gerakan ini," tambah Tasya.

Sebagai apresiasi, setiap yang menyetorkan sampah bisa mendapatkan voucher tambahan Shopee MOP Beauty hingga 50%. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang ingin turut serta dalam gerakan daur ulang.

"Ini sebuah breakthrough untuk brand beauty lokal. Setiap sampah kemasan mencemari lingkungan. Dengan adanya waste station bersama MOP Beauty, konsumen beauty punya kesadaran akan lingkungan," ungkap Ernest C. Layman, CEO & Co-founder Rekosistem.



Simak Video "Video Tasya Farasya Kumpulkan Bukti soal Dugaan Penggelapan Ahmad Assegaf "

(kik/kik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork