Khawatir produk skincare yang baru dibeli mengandung merkuri? Pahami ciri-ciri skincare mengandung merkuri yang berbahaya bagi kulit dan kesehatan secara keseluruhan.
Dalam beberapa tahun terakhir, U.S. Food and Drug Administration (FDA) serta pejabat kesehatan negara bagian menemukan banyak produk skincare pemutih kulit yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri dan hidrokuinon. FDA sendiri melarang penggunaan merkuri dalam obat maupun kosmetik, kecuali jika ada kondisi tertentu yang sangat terbatas dan telah memenuhi standar keamanan.
Sayangnya, produk pemutih kulit yang mengandung merkuri yang beredar di pasaran tidak memenuhi standar tersebut. Beberapa produk bahkan beredar tanpa izin dan tidak melalui pengawasan resmi seperti BPOM sehingga berpotensi membahayakan penggunanya.
Produk skincare yang mengandung merkuri sering dipasarkan sebagai krim pencerah kulit, anti-ageing, atau penghilang noda, seperti bintik hitam dan jerawat. Selain digunakan secara topikal, beberapa produk juga dapat disuntikkan.
Skincare yang mengandung merkuri memiliki risiko besar terhadap kesehatan. FDA telah menerima laporan efek samping serius dari produk pemutih kulit yang mengandung hidrokuinon dan merkuri, termasuk ruam kulit, pembengkakan wajah, hingga ochronosis (perubahan warna kulit menjadi gelap).
Paparan merkuri dalam jangka panjang bahkan dapat menyebabkan keracunan yang membahayakan organ tubuh. Mari memahami ciri-ciri skincare mengandung merkuri agar kamu terhindar dari bahaya.
Peredaran Produk Skincare Mengandung Merkuri
Sebagian besar produk skincare yang mengandung merkuri berasal dari luar negeri dan masuk secara ilegal ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan Indonesia. Produk ini sering kali dijual di toko-toko yang menargetkan komunitas tertentu seperti Asia, Amerika Latin, Afrika, dan Timur Tengah.
Selain itu, banyak produk berbahaya ini dipromosikan secara online melalui media sosial dan aplikasi jual-beli. Tidak sedikit juga konsumen yang membeli produk di luar negeri dan dibawa kembali ke negaranya untuk penggunaan pribadi tanpa mengetahui bahaya tersembunyi di dalamnya.
Simak Video "Video Ini 23 Produk Skincare Berbahaya! Picu Kanker-Ginjal Rusak"
(eny/eny)