Paris Hilton memberikan pengakuannya tentang penampilannya yang awet muda. Wanita yang dikenal sebagai sosialita, pengusaha, dan bintang reality show itu menyatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan Botox, filler, atau operasi plastik.
"Saya tidak pernah melakukan Botox, suntik filler, atau operasi apa pun. Ibu saya mengajarkan saya sejak usia delapan tahun untuk menjauhi sinar matahari dan merawat kulit dengan baik," ujar Paris.
Wanita 43 tahun itu juga berbagi bahwa dirinya menjalankan rutinitas skincare 10 langkah sejak kecil dan memiliki fasilitas spa pribadi bernama Sliving Spa di rumahnya.
Namun, pernyataan Paris ini memicu kontroversi. Banyak netizen, termasuk dokter kecantikan, meragukan klaimnya. Bahkan, seorang ahli bedah kosmetik dari South Carolina, Dr. Dennis Schimpf, menyatakan bahwa perubahan pada wajah Paris menunjukkan tanda-tanda penggunaan filler.
"Jika Anda melihat foto lamanya, garis rahangnya dulu lebih ramping, sedangkan sekarang lebih penuh dan berbentuk, kemungkinan besar karena filler," kata Dr. Schimpf.
Ia juga mencatat bahwa bibir Paris terlihat lebih penuh, yang sulit dicapai tanpa prosedur kosmetik.
Pernyataan serupa juga datang dari Dr. David Shokrian, seorang ahli bedah kosmetik terkenal di New York. Ia mengungkapkan bahwa selebritas seperti Paris Hilton sering menyangkal melakukan prosedur kecantikan untuk menghindari kritik publik.
"Pengakuan seperti ini sering membuat masyarakat skeptis karena perubahan fisik yang tampak terlalu signifikan untuk diabaikan," ujarnya.
Simak Video "Video Rumah Paris Hilton di Malibu Hangus Terdampak Kebakaran LA"
(kik/kik)