Diolok-olok Manusia Berkepala Lima, Wanita Ini Operasi Pengecilan Dahi

Beth Halsey sering jadi korban bully karena dahinya yang lebar hingga membuatnya tidak percaya diri. Bertahun-tahun tampil dengan rambut berponi, wanita 27 tahun ini memutuskan melakukan perubahan drastis pada penampilannya.

Langkah ekstrem diambil Beth dengan menjalani operasi pengecilan dahi. Menurutnya, operasi plastik adalah satu-satunya cara untuk mengatasi minder yang sudah bertahun-tahun dirasakannya karena terus-menerus diolok tentang ukuran kepalanya.

"Saya selalu berponi dan menyembunyikan dahi sepanjang hidup saya. Saya selalu minder bahkan dengan poni tersebut," tutur Beth, seperti dikutip dari Brightside.

Takut poni tertiup angin dan mengekspos dahi lebarnya menjadi kekhawatiran wanita asal Essex, Inggris, ini selama belasan tahun. Merasa harus selalu memakai poni membuat Beth tidak bisa menerima dirinya sendiri, bahkan sampai pada satu titik di mana dia mulai membenci poni dan dahinya.

Saat kecil dan remaja, Beth kerap diejek 'berkepala lima' oleh teman-temannya karena ukuran dahi yang tidak biasa itu. Ejekan itu menimbulkan luka mendalam pada harga dirinya, meninggalkan bekas yang sulit hilang hingga memasuki usia dewasa.

Meskipun sudah berupaya menghilangkan komentar-komentar menyakitkan tersebut, namun tetap saja berdampak buruk baginya. Membentuk persepsi terhadap dirinya sendiri dengan cara yang sangat negatif.

"Saya tidak ingin terjebak dalam perasaan itu selamanya," akunya, menuturkan alasan kenapa akhirnya memilih jalan operasi.

Beth sadar bahwa operasi plastik bisa menjadi solusi mengatasi rasa minder dan tidak aman yang telah lama dia derita. Dia pun mulai melakukan riset dan konsultasi ke berbagai tempat serta dokter bedah plastik, hingga menemukan pencerahan.

Dengan penuh antisipasi dan keteguhan hati, Beth menjalani prosedur tersebut. Tim bedah yang menanganinya meyakinkan dirinya bahwa hasilnya akan tampak alami dan proporsi wajah tetap dipertahankan.

Beth menjalani operasi pengecilan dahi pada awal Maret 2024. Prosedur ini sebenarnya bukan mengurangi ukuran kepala maupun dahi, melainkan menurunkan garis rambut agar dahi tampak lebih kecil.

Pascaoperasi, Beth harus selalu menutup dahinya selama proses pemulihan. Hal tersebut dilakukan untuk melindungi luka bekas operasi dari udara luar.

Setelah melepas jahitan, dahi Beth pun terlihat jauh lebih kecil. Perubahan pada penampilan membuatnya merasa seperti orang yang baru.

"Benar-benar emosional yang turun-naik seperti roller coaster. Saya merasa seperti orang yang benar-benar baru, perubahan kecil bagi sebagian orang telah mengubah seluruh hidup saya," tulisnya di unggahan Instagram.