×
Ad

Rilis Produk Seksual, Brand Gwyneth Paltrow Dituntut Pelanggaran Merek Dagang

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Jumat, 05 Apr 2024 17:00 WIB
Gwyneth Paltrow, artis dan pendiri Goop. Foto: Getty Images
Jakarta -

Brand gaya hidup Gwyneth Paltrow, Goop, dituntut atas dugaan pelanggaran merek dagang. Tuntutan itu dilayangkan perusahaan bernama Good Clean Love Inc.

Pada 28 Maret 2024, Good Clean Love Inc. melayangkan gugatan terkait koleksi produk kesehatan seksual yang belum lama ini dirilis Goop. Tuntutan itu menuding Goop menerbitkan iklan dengan informasi yang salah dan melakukan persaingan tidak sehat.

Seperti dikutip dari Business Insider, mengajukan gugatan untuk 'mencegah' situasi buruk di mana pengguna merek dagang yang lebih junior, dengan kekuatan ekonomi yang besar, memenuhi pasar dan mengancam untuk mengambil alih merek dagang yang lebih dulu eksis namun kecil secara ekonomi. Alhasil, Goop dianggap merampas reputasi dan niat baik dari Good Clean Love Inc.


Pihak Good Clean Love Inc. dalam gugatannya menyatakan bahwa Goop mengajukan pendaftaran merek dagang bernama 'Good. Clean. Goop' pada 2023 untuk beberapa produk seperti kosmetik dan suplemen nutrisi. Goop kemudian menggunakan merek dagang tersebut untuk produk kesehatan seksual, seperti sex toys dan lilin aroma 'vagina', yang digambarkan oleh Good Clean Love Inc. sebagai 'inti' dari bisnisnya.

Kemiripan nama brand itu dikhawatirkan akan mengancam eksistensi Good Clean Love di industri yang sama. Selain itu perilisan merek dagang tersebut bisa menimbulkan kebingungan di antara konsumen.

"Good Clean Love tidak dapat bersaing dengan penyerapan pasar Goop. Kebingungan yang diciptakan oleh penggunaan GOOD. CLEAN. GOOP oleh Goop mengancam untuk menutup Good Clean Love dari ekspansi ke lini produk yang berkaitan dengan produk kesehatan dan kebugaran seksualnya. Niat baik Good Clean Love yang diperoleh dengan susah payah berisiko jatuh ke dalam tangan Goop, pengguna junior," demikian pernyataan tersebut.

Gwyneth Paltrow, pendiri Goop. Foto: Getty Images

Good Clean Love menjelaskan bahwa Gwyneth Paltrow mendirikan Goop pada 2008 dan dengan cepat berkembang menjadi 'fenomena budaya' yang sering menarik perhatian media. Sementara, Good Clean Love, didirikan pada 2003 dan digambarkan sebagai bisnis kecil yang lebih senior.

"Tanpa bantuan segera dari Pengadilan ini, penerapan merek GOOD. CLEAN. GOOP oleh Goop terancam mengalahkan merek dagang GOOD CLEAN LOVE dan merusak investasi Good Clean Love yang tlah dibentuk selama dua dekade," tulis gugatan tersebut.

Kedua merek tersebut menjual produknya di retailer besar seperti Amazon, sehingga produk mereka 'bertabrakan secara langsung' dan dapat menimbulkan kebingungan bagi pembeli.

"Kemiripan ini sangat berbahaya bagi Good Clean Love, yang telah membangun reputasi dan mereknya pada produk kesehatan seksual yang aman, organik, ilmiah, dan diteliti secara mendalam."

Merek dagang GOOD. CLEAN. GOOP diajukan pada 2023 dan awalnya meluncurkan produk kosmetik dan suplemen nutrisi. Namun tak lama seteah itu, Goop merilis produk kesehatan seksual, sehingga menimbulkan konflik bagi Good Clean Love Inc.

Juru bicara Goop telah menanggapi gugatan tersebut, dan memilih untuk tidak berkomentar, hingga kasus ini naik ke pengadilan. Namun pihaknya menekankan bahwa tudingan itu tidak berdasar.

"Good.clean.goop dari Goop adalah lini perawatan kulit, perawatan tubuh, dan kesehatan yang mudah diakses dan dijual di Target dan Amazon, dan merek Goop terkenal dengan produk-produk ini. Oleh karena itu, kami percaya konsumen bisa membedakan goop dari kebanyakan produk 'good clean' lainnya di pasar. Kami mendukung produk kami sebagai produk yang bersih dan bangga menjadi pionir dalam gerakan kecantikan yang sehat," ujarnya.



Simak Video "Video Chiki Fawzi Terjun ke Daerah Terdampak Banjir: Kayak Tempat Zombie"

(hst/hst)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork